Soyou berbagi pengalaman mengerikan saat pingsan di depan umum dan ditolong oleh orang asing yang membawanya ke rumah sakit.
Pada tanggal 29 Desember, SBS menayangkan program spesial ‘Bodymentary – Confessions About Weight,’ yang menyoroti kehidupan para bintang wanita di berbagai era dan panggung yang menghadapi penilaian terus-menerus berdasarkan penampilan dan berat badan mereka.
Bersama Soyou, penyanyi Kim Wan Sun, Jeon Hyo Sung, Han Seung Yeon, dan Hwa Sa MAMAMOO berbagi cerita jujur tentang bagaimana menghadapi ekspektasi masyarakat terkait penampilan mereka.Mengenang pengalamannya, Soyou mengungkapkan bahwa bahkan di saat yang rentan, kekhawatirannya tentang berat badan mengalahkan segalanya:
“Suatu kali, saya pingsan di jalan. Seorang asing membawa saya ke rumah sakit dan saya disuntik. Bahkan pada saat itu, saya ingat berpikir, ‘Jika saya mendapatkan infus ini, berat badan saya mungkin akan naik.’ Saya khawatir cairan yang masuk ke tubuh saya akan membuat berat badan saya bertambah. Akhirnya, saya debut, dan saya kagum dengan semua cinta yang saya terima. Rasanya sangat tidak nyata.”
Merefleksikan masa-masa trainee-nya, dia menjelaskan, “Saat itu, perusahaan menetapkan target berat badan saya sekitar 48 kg. Untuk tinggi badan saya, 48 kg sangat kurus, bukan? Jadi, saya tidak punya pilihan selain tidak makan dan berolahraga.”
Setelah debutnya, Soyou mengakui berat badannya meningkat menjadi 56 kg saat dia tidak lagi berada di bawah pengawasan konstan. “Perusahaan memberi tahu kami, ‘Ini masalah serius.’ Saat itu, saya hanya makan empat butir telur puyuh dan bahkan membuang kuning telurnya. Itu saja makanan saya.”
Dia juga mengingat sebuah kejadian di mana hubungannya dengan makanan membuatnya menangis: “Saya pernah pergi ke rumah seorang teman, dan ibunya memotong semangka untuk kami. Teman-teman saya berkata, ‘Hanya satu potong tidak masalah,’ tetapi saya menolak dan akhirnya menangis tersedu-sedu. Begitulah cara saya kehilangan 8 kg hanya dalam satu bulan.”
Dalam berita terkait, Hwa Sa juga membuka kisah tentang perjuangannya melawan anoreksia selama program dokumenter ini.
