Sebelumnya dikabarkan bahwa seorang aktris yang tidak disebutkan namanya menghadapi tuduhan intimidasi di sekolah, dan sejak itu beredar rumor bahwa kabar tersebut merujuk pada aktris Song Ha Yoon.Pada tanggal 2 April KST, King Kong by Starship, agensi Song Ha Yoon, merilis pernyataan yang menanggapi tuduhan tuduhan intimidasi di sekolah. Mereka menyatakan, “Setelah menerima laporan awal dan menyadari gawatnya situasi, kami menghubungi informan untuk memverifikasi faktanya.”
Agensi lebih lanjut menjelaskan bahwa meskipun mereka berupaya mengklarifikasi masalah tersebut melalui pesan dan panggilan telepon, mereka tidak menerima tanggapan dari informan.
Tuduhan ini muncul dalam laporan JTBC ‘Crime Thief’ yang melibatkan aktor bernama ‘S’ yang mendapatkan popularitas karena memerankan penjahat dalam drama baru-baru ini. Menurut laporan tersebut, informan mengaku telah diserang oleh aktor ‘S’ pada Agustus 2004 saat mereka masih bersekolah di SMA di Seocho-gu, Seoul.
Informan yang kini tinggal di Amerika meminta maaf kepada aktor ‘S’ atas kejadian di masa lalu. Namun tanggapan yang diterima adalah mengenai potensi diskusi dengan ‘S’ di Los Angeles.
Menanggapi tuduhan tersebut, agensi Song Ha Yoon menegaskan, “Setelah memverifikasi fakta dengan aktor yang dimaksud, kami telah mengonfirmasi bahwa belum ada kontak dengan informan dan informasi yang diberikan tidak benar.”
Mereka mendesak agar tidak menyebarkan fakta yang belum dikonfirmasi dan laporan spekulatif mengenai masalah ini.
“Halo. Ini King Kong by Starship.
Kami ingin menyampaikan posisi mengenai laporan mengenai aktris kami Song Ha Yoon. Kami menyadari keseriusan masalah ini dan setelah menerima laporan awal, kami berbicara dengan reporter untuk mengonfirmasi faktanya.
Setelah itu, kami meminta pertemuan untuk memastikan fakta sebenarnya melalui pesan, namun pelapor menolak. Kami meminta panggilan telepon, tetapi tidak menerima tanggapan.
Berdasarkan konfirmasi fakta dengan aktris mengenai klaim informan, kami mengonfirmasi bahwa kami tidak memiliki kontak dengan informan dan semua informasi yang dipermasalahkan tidak benar.
Saat ini, spekulasi dan konten spekulatif sedang marak akibat klaim sepihak dari informan. Sehubungan dengan hal ini, kami dengan tulus meminta kalian untuk tidak melaporkan fakta dan spekulasi yang belum dikonfirmasi.”