Pada tanggal 4 Agustus, Kantor Polisi Seoul Gangnam mengungkapkan bahwa mereka melakukan pencarian dan penyitaan terhadap bisnis yang berlokasi di enam lantai di gedung milik Daesung BIGBANG dengan tuduhan termasuk pelanggaran undang-undang sanitasi makanan.
Pencarian dan penyitaan dilakukan mulai pukul 11:00 – 14:45 waktu Korea pada 4 Agustus. Sebuah sumber dari kantor polisi menjelaskan, “Itu dilakukan untuk melihat hal-hal yang terkait dengan pelanggaran standar fasilitas. Kami akan menganalisis bukti yang telah kami kumpulkan dan melanjutkan penyelidikan kami. “
Daesung mengakuisisi bangunan pada tahun 2017. Saat ini sedang dicurigai karena menjalankan bisnis hiburan dewasa ilegal dan memfasilitasi prostitusi.
Pada bulan April, empat bisnis ditemukan melanggar undang-undang sanitasi makanan. Dari itu, satu ditemukan telah terdaftar sebagai perusahaan restoran biasa tetapi telah mempekerjakan dan mengiklankan hostes.
Bisnis ini akan menghadapi penangguhan selama sebulan yang dimulai pada 16 Agustus. Tiga lainnya juga terdaftar sebagai perusahaan restoran biasa tetapi ditemukan beroperasi sebagai bisnis hiburan dewasa, bahkan memasang mesin karaoke di ruang mereka.
Polisi telah meneruskan kasus terhadap empat pemilik bisnis ke kantor kejaksaan.
Daesung telah merilis pernyataan resmi mengenai masalah ini, menjelaskan bahwa ketika ia mendaftar di militer setelah memperoleh bangunan tersebut, ia tidak mengetahui apa yang sedang terjadi tetapi akan melakukan yang terbaik sebagai pemilik untuk menyelesaikan situasi.