Mengenal ToppDogg Lebih Dekat Lewat Konsep Grup, Musik & Debut Jepang

[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=-4Lil35KVz0&feature=youtu.be]
Koreanindo (KI) mendapat kesempatan untuk berbincang langsung dengan ToppDogg di Korea Selatan! Mungkin banyak yang belum terlalu kenal dengan grup beranggotakan 13 orang ini, karena itulah KI menanyakan banyak hal pada grup berbakat ini. Video lengkapnya bisa ditonton di video di atas, jangan lupa klik ‘CC’ untuk subtitle dalam bahasa Inggris ya. Namun jika tidak sempat streaming, berikut ulasan artikel berdasarkan wawancara KI di atas.
ToppDogg debut pada 24 Oktober 2013 dengan merilis album ‘Dogg’s Out’ dengan video klip lagu ‘Say It’. Menjelang perayaan setahun setelah debut, apa yang paling banyak berubah dari ToppDogg ? Sambil bercanda, Hojoon menjawab,”Pertama, tentunya kami mendapatkan pekerjaan!” dan membuat member lain tertawa menyetujui jawabannya. Ia melanjutkan bahwa seiring pekerjaan tersebut, tentunya ada pula semangat dan rasa tanggung jawab yang mengiringi.
Semenjak awal debut mengusung genre musik hip hop, ToppDogg mengakui mereka kerap mencoba genre baru dan seiring berjalannya waktu, P-Goon mengakui bahwa mereka menemukan warna musik yang sesuai dengan ToppDogg. Sangdo memilih Big Bang sebagai panutan mereka karena menurut mereka, masing-masing anggota Big Bang memiliki karakter yang berbeda dan cukup menonjol. Namun ketika diminta untuk memilih siapa grup yang mereka anggap sebagai rival, Topp Dogg menolak untuk memilih dan berkata bahwa tidak ada grup yang mereka anggap sebagai rival. Hal ini dikarenakan mereka hanya ingin menjadi Topp Dogg dan akan berusaha keras untuk selalu menjadi diri mereka sendiri.

Dalam hal musik, Kidoh dan Gohn diketahui ikut berpartisipasi dalam menciptakan lagu dalam album mereka. Gohn mengungkapkan,”Selain kami, member lain juga sedang belajar untuk menulis lagu. Banyak juga yang sekarang tengah menciptakan lagu. Jadi mohon nantikan hasilnya ya.” Gohn juga mengatakan bahwa salah satu tantangan dalam menciptakan lagu bagi member lain ialah bagaimana mencocokkan lagu tersebut untuk dibawakan oleh member yang lain.
Jenissi mengatakan bahwa sebagai grup dengan banyak anggota,  tiap member memilki kemampuan luar biasa meskipun sama-sama anggota ToppDogg. Jika ada kesempatan untuk melakukan promosi sebagai sub-unit, ia tidak mempermasalah dengan member yang mana, selama ia bisa membuat lagu emosional berdasarkan hip hop seperti yang ia inginkan.
P-Goon mengungkapkan rahasia kekompakan mereka. Ketimbang sebagai rahasia kerja sama, P-Goon menyebutnya sebagai ’24jam kebersamaan’ karena mereka makan, tidur dan berlatih bersama-sama selama 24 jam penuh. “Karena selalu bersama-sama, kami jadi mengetahui karakter satu sama lain, apa yang disuka atau tidak. Jadi kami tahu sifat alami masing-masing member. Setelah itu kami berusaha menyesuaikan satu sama lain dan karena itulah hubungan kami semakin membaik.”
Tentu cukup sulit untuk mengenali mereka, mengingat banyaknya member ToppDogg. B-Joo mengatakan bahwa ia selalu memakai gaya rambut yang menonjol sesuai dengan konsep yang mereka bawakan. Hal tersebut sedikit memudahkan para penggemar untuk mengingatnya.
ToppDogg akan melakukan comeback di hari jadi mereka yang pertama pada 24 Oktober. Mereka juga baru saja merilis video teaser untuk single terbaru mereka, “Annie”.  Nakta mengatakan,” Kami telah mempersiapkan comeback ini dengan penuh semangat. Meskipun merasa lelah, namun kami merasa bahwa para penggemar pasti akan merasa terhibur ketika melihatnya.”Di masa depanpun, ToppDogg mengungkapkan bahwa mereka ingin mencoba hal-hal yang baru seperti melakukan kegiatan sebagai unit, aktivitas solo, dan berbagai hal lain yang berhubungan dengan musik. Mereka akan bekerja keras supaya dapat menunjukkan berbagai hal untuk para penggemar.
P-Goon mengungkapkan latar belakang terpilihnya ia menjadi leader dalam grup ini. P-Goon merupakan salah satu member yang menjalani waktu trainee yang cukup lama. Selama masa trainee tersebut, ia berteman dengan banyak penyanyi. Iapun mencoba mengikuti kelebihan dari para penyanyi tersebut. Namun pada akhirnya ia sadar bahwa ia tak bisa hanya sekedar meniru. Walaupun ia berusaha untuk tidak melakukan hal tersebut, namun rupanya sang CEO memilih P-Goon karena melihat ia yang seperti itu. Ia juga menyatakan bahwa leader ada karena member. Member telah mempercayakan tugas ini kepadanya, maka ia akan selalu berusaha keras menjalankannya. Member lain kemudian menyeletuk bahwa apakah mungkin ia menjadi leader karena usia P-Goon yang lebih tua?
Sebelumnya membawakan lagu Taeyang dan Soyu x Junggigo dengan baik, ToppDogg mengungkapkan keinginan mereka, “Aku sangat menyukai Davichi dan ingin melakukan kolaborasi dengan mereka,” kata A-Tom malu-malu.

Bicara soal debut Jepang, ToppDogg akan melakukan konsep yang sama dengan konsep promosi di Korea. Hal ini dikarenakan para penggemar di Jepang menyukai apa yang telah mereka lakukan di Korea, sehingga mereka ingin menunjukkan penampilan yang sama di Jepang. Namun tak lupa mereka juga akan selalu bekerja keras untuk menunjukkan penampilan yang lebih baik. Sebelum melakukan debut di Jepang, mereka juga telah menggelar showcase pertama bertajuk “Topp Dogg Showcase in Japan” pada bulan Agustus lalu.
Sebelum melakukan debut di Jepang, ToppDogg juga telah mempersiapkan banyak hal. Mereka berusaha keras untuk menunjukkan berbagai warna sebagai satu kesatuan. Selain itu, karena emosi dari para penggemar di Jepang berbeda dengan di Korea, maka mereka juga mencoba mencari tahu hal-hal apa saja yang cocok untuk para penggemar di Jepang. Hansol mengatakan,”Supaya lebih dekat dengan fans Jepang, banyak juga member yang belajar bahasa Jepang.” Xero mengungkapkan bahwa meskipun mereka telah satu tahun melakukan debut, namun target mereka di tahun depan adalah supaya lebih dikenal lagi daripada sekarang.
Ketika diminta untuk merekomendasikan satu lagu untuk orang-orang yang bukan merupakan penggemar K-Pop ataupun ToppDogg, Yano memilih satu lagu yang merupakan lagu mereka sendiri yang berjudul “Cigarette”. Ia memberikan alasan,”Lagu ini ditulis oleh Gohn dan lagu ini dapat menunjukkan karisma vokal yang ada di dalamnya.”
Bagaimana dengan rencana 10 tahun ke depan? Akan seperti apakah ToppDogg dalam jangka waktu 10 tahun mendatang? Sangdo membayangkan,”Sepertinya kami akan sedang melakukan tur dunia.” Kidoh menambahkan,”Sepertinya kami akan menguasai dunia dalam 10 tahun ke depan.” Sedangkan Hoojoon menjawab bijak,”10 tahun lagi, kami akan menjadi yang terbaik dalam apapun yang masing-masing kami lakukan,” menuai anggukan setuju dari member lainnya.
Tentunya penggemar merupakan salah satu aspek penting dalam karir musik mereka. Jenissi mengumpamakan penggemar sebagai sepatu. Sepatu yang dapat membuat mereka melalui jalanan yang berbatu dengan nyaman, saat panas maupun dingin. Jenissi ingin membuat musik seperti itu. Baginya, para penggemar layaknya sayap. Ia telah mempersiapkan diri untuk menjadi penyanyi dengan sungguh-sungguh, dan para penggemar menjadi sayap yang dapat menerbangkannya k eatas panggung sehingga ia bisa bernyanyi. Hampir sama seperti yang dikatakan Jenissi, bagi Hansol penggemar adalah motivasi, motivasi hidup. Sama seperti penyanyi yang lain, ToppDogg juga tidak akan bisa naik ke atas panggung tanpa adanya penggemar, karena mereka adalah orang yang dapat mewujudkan semua itu. Lain halnya dengan Xero yang mengumpamakan penggemar seperti layaknya perhiasan. Alasannya sangat sederhana, yaitu karena mereka semua berharga. Bagi Hojoon yang dulunya bergabung dengan grup lain, ia mengungkapkan bahwa ia merasa terharu ketika melihat para penggemar yang telah berada di sisinya sejak ia masih berada di tim yang terdahulu dan setia hingga saat ini berkata, “Akhirnya kamu berhasil”. Setiap momen dengan para penggemar adalah sesuatu yang berharga. Namun Sangdo mengungkapkan bahwa meskipun memori yang teringat tidak banyak, namun jika diberi kesempatan ia ingin mengingat semua hal dengan para penggemar. Salah satu momen bersama penggemar ialah saat ToppDogg sukses menggelar konser gerilya di Daejeon. ToppDogg mengungkapkan jika ada kesempatan untuk melakukan promosi di luar Korea, tentunya mereka harus melakukan hal itu. Jika ada kesempatan untuk memperkenalkan lagu mereka secara luas, mereka akan pergi dimanapun kesempatan itu ada.
Untuk saat ini, mereka masih belum mendapat kesempatan untuk berkolaborasi dengan artis internasional. Bagi B-Joo ia ingin lagu mereka diberi koreografi oleh salah satu dancer internasional yang bernama Yanis, dan ia juga ingin menari di atas panggung bersamanya. Diantara para koreografer internasional, Hansol menyukai Koharu Sugawara . Hansol mengatakan,”Gerakan tubuh Koharu Sugawara sangat karismatik.” Ia mendapatkan banyak pengaruh olehnya, dan sangat ingin bisa berkolaborasi bersama. Berbeda dengan Yano, ingin bekerja sama dengan penyanyi Sam Smith karena ia sangat menyukai gaya bernyanyinya. Ia juga mengungkapkan keinginannya untuk mengerjakan lagu bersama dengan penyanyi asal Inggris tersebut.
Lalu apa perbedaan penggemar asal Korea dan penggemar internasional bagi ToppDogg? P-Goon menjelaskan bahwa mereka terkesan dengan penggemar internasional yang mendukung mereka meskipun berasal dari negara yang jauh. “Penggemar Korea maupun internasional sama-sama mencintai dan mendukung ToppDogg. Tak ada perbedaan apapun.” Saat disinggung mengenai Indonesia dan rencana mereka untuk datang berkunjung, mereka mengungkapkan bahwa tentu hal ini ada dalam rencana mereka. A-Tom mengatakan bahwa Indonesia adalah negara dengan banyak pulau, salah satunya adalah Bali. Ia berkata,” Sepertinya mereka dapat melakukan pertunjukkan dan menciptakan kenangan yang indah di Indonesia.” ToppDogg juga memberikan pesan untuk para penggemar di Indonesia.Mereka berkata bahwa jika ada kesempatan, mereka ingin sekali berkunjung dan bertemu dengan para penggemar di Indonesia. Meskipun terpisah jauh, mereka juga mengucapkan rasa terimakasih karena telah mencintai mereka. Kedepannya mereka berjanji akan menunjukkan penampilan terbaik untuk para penggemar.

Kidoh Beberapa waktu yang lalu, Kidoh berkesempatan untuk melakukan promosi sebagai artis solo. Ia mengungkapkan beberapa perbedaan ketika menjalani aktivitas sebagai artis solo dibandingkan saat bersama dengan grup. Ia berkata bahwa perbedaan yang mencolok terlihat ketika ia sedang melakukan fan sign. Saat pertama kali melakukan fan sign secara solo, ia merasa suasananya terlalu sepi. “Berbeda dengan saat bersama ToppDogg, suasana selalu ramai dan menyenangkan. Saat melakukan promosi solo, aku harus banyak bicara. Ketika harus melakukan apa yang biasa dilakukan 13 orang, sendirian, aku merasa sedikit terbebani.”
Untuk membedakan musik yang Kidoh usung sebagai artis solo dan sebagai bagian dari Topp Dogg, ia mengungkapkan bahwa dalam album solonya, ia lebih banyak menceritakan tentang kehidupannya. Tetapi untuk Topp Dogg, warna musiknya sedikit berbeda karena mereka lebih menekankan kepada pertunjukan. Melakukan kolaborasi bersama dengan Sangdo dalam lagu “Taxi on the Phone”, Kidoh membeberkan beberapa alasan. “Ketika pertama kali membuat lagu ini, ketika kudengar Sangdo menyanyikannya, kupikir itu sesuai dengan lagu ini. Kurasa lagu ini dan warna suara Sangdo sangat cocok jadi aku bicara pada Sangdo soal ini dan ia langsung setuju. Itulah bagaimana aku bekerja sama dengan Sangdo.”
Sebelum mengakhiri wawancara mereka, ToppDogg memberikan pesan untuk para pembaca Koreanindo. “Hai pembaca Koreanindo, saat ini ToppDogg bekerja keras menyiapkan comeback jadi mohon nantikan ya. Setiap saat kami bekerja keras untuk menunjukkan penampilan baru. Terima kasih telah mendukung kami. Kami akan bekerja lebih keras di masa mendatang. Kami ToppDogg!”
written by koreanindo team
special thanks to Stardom Entertainment
please take out with full credit