Yang Hyun Suk Menjelaskan Mengapa Imagenya Sebagai Juri 'WIN' Berbeda dengan Juri 'K-Pop Star'

by

yang-hyun-suk_1379645887_af_org
Pemirsa , yang telah melihat image Yang Hyun Suk di ‘K-Pop Star’ , akan kaget dengan perubahan berat dan kasar pada program YG Entertainment, ‘WIN’ .
Mengenai perbedaan dalam imagenya, Yang Hyun Suk berkata dalam sebuah wawancara, “Untuk mereka yang bukan anak-anak ku, aku mencoba untuk menjadi seringan mungkin. Tetapi untuk anak-anak ku, aku mencoba untuk menjadi seketat mungkin. Sering aku dengar bahwa image ku di ‘K-Pop Star’ dan ‘WIN’ sangat berbeda.”
Ia melanjutkan , “Dalam YG Family , peran ku adalah tidak menjadi orang yang memuji pekerjaan yang baik tetapi orang yang menunjukkan kekurangan dan mengisi dalam aspek mana mereka kuran . Aku sengaja menyakiti mereka sehingga mereka dapat kebal,” mengungkapkan bahwa dengan mengeluarkan beberapa cinta yang kuat , ia mampu untuk lebih mempersiapkan mereka dengan kata-kata kasar yang akan mereka dengar di dunia nyata. “Meskipun hanya dua tim yang berjuang di ‘WIN’ , ketika mereka pergi keluar, pesaing mereka berada di ratusan dan ribuan. Jadi aku harus melakukan apapun yang aku bisa untuk membesarkan mereka dengan kuat sebelum aku mengirim mereka keluar.”
Yang Hyun Suk juga mengungkapkan pemikirannya tentang masalah sistem pelatihan idola yang unik di Korea karena ia menyatakan, “‘WIN’ menunjukkan proses yang jelas tentang idol yang dilatih dan dibentuk melalui sistem ini di Korea. Jadi, aku pikir itu berfungsi sebagai content yang baik untuk orang-orang di seluruh dunia untuk memahami K-pop. Sejujurnya , sulit untuk menemukan sistem seperti itu di agensi utama Korea di Amerika atau Inggris. Di sana, mereka tidak membuat training idol begitu kasar dan tidak mungkin untuk membuat mereka melakukan itu.”
Jadi apa yang membuat sistem pelatihan idola yang ketat dan keras di Korea ?
“Hal ini tidak benar untuk mengatakan idol dibentuk. Antara bintang-bintang yang ingin mengejar musik dan menari begitu banyak, itu adalah tugas ku untuk menemukan siapa pun yang memiliki bakat. Bahkan jika aku sangat melatih seorang jenius yang tidak memiliki gairah untuk musik, itu tidak akan menghasilkan hasil yang baik. Kami menciptakan platform bagi mereka untuk mengejar musik dan menari yang ingin mereka lakukan ,” dia memulai.
Karena sistem Korea adalah satu di mana seorang individu dilatih dan didorong keras dari usia yang sangat muda untuk membantu mereka berhasil apakah itu di bidang akademik atau bisnis , Yang Hyun Suk menjelaskan bahwa ini bisa menjadi terbalik dan keunggulan kompetitif yang membantu membuat sistem pelatihan idol sukses. “Anak-anak didorong ke dunia persaingan dengan kekuatan dari usia yang sangat muda apakah itu di bidang pendidikan atau sekolah apa yang mereka masuk ke dalamnya, jadi ketika mereka benar-benar menemukan diri mereka melakukan sesuatu yang mereka benar-benar ingin lakukan, bukan suatu dorongan yang mereka lakukan, mereka bekerja sangat bergairah dan keras. ini mungkin sulit untuk menemukan orang-orang dengan jiwa kompetitif seperti di negara lain. seperti yang mereka katakan, lada terkecil adalah yang paling pedas . dalam perspektif pesaing luar negeri, idola Korea mungkin lada pedas itu.”
Menutup wawancara, Yang Hyun Suk mengungkapkan harapannya pada ‘WIN’ dan kelompok anak baru yang akan muncul. Ia berkata , “Tujuan dari semua ini bukan hanya sekedar mengeluarkan grup baru untuk kepentingan itu. Ini juga termasuk tekad ku bahwa satu agensi harus membuat, content dari tingkat ini.”
 
Source : allkpop
Indotrans : tiarakim@koreanindo.net
PLEASE TAKE OUT WITH FULL CREDITS!!!

Loading…

7 thoughts on “Yang Hyun Suk Menjelaskan Mengapa Imagenya Sebagai Juri 'WIN' Berbeda dengan Juri 'K-Pop Star'

  1. Woow. .bner2 keren sistemnya. . .
    Klo leat komptsi ini pasti tegang dan iktan nangis,soalnya tiap episode ada member yg nangis krna dimarahi lah,karena vdeocall ma kluarnya dll. . .dgn sistem ni,mjdi pljrn buat para anggota WIN,mantep lah. .stay hari ini 10.00PM KS (20.00WIB) Episode 5 WIN tayang

  2. itu
    adalah tugas ku untuk menemukan
    siapa pun yang memiliki bakat.
    Bahkan jika aku sangat melatih
    seorang jenius yang tidak memiliki
    gairah untuk musik, itu tidak akan
    menghasilkan hasil yang baik. Kami
    menciptakan platform bagi mereka
    untuk mengejar musik dan menari
    yang ingin mereka lakukan ,” bravo aku suka kata2 yg ini..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *