Ju Haknyeon Klaim Agensi Secara Sepihak Memutus Kontrak dan Mengeluarkannya dari THE BOYZ

by

Mantan anggota THE BOYZ, Ju Haknyeon, kembali membantah tuduhan prostitusi dan mengklaim bahwa kepergiannya dari grup dan pemutusan kontraknya merupakan keputusan sepihak yang dibuat tanpa persetujuannya.

Pada tanggal 20 Juni, Ju Haknyeon mengunggah pernyataan berikut di Instagram miliknya:

“Halo, ini Ju Haknyeon.

Meskipun aku telah menjelaskan bahwa aku tidak terlibat dalam kegiatan ilegal apa pun, beberapa reporter dan media masih terus menerbitkan artikel jahat. Sebagai tanggapannya, aku akan menempuh segala tindakan hukum perdata dan pidana yang memungkinkan.

Jika ada bukti bahwa aku terlibat dalam prostitusi, aku mendesak agar segera diumumkan ke publik.

Selain itu, aku tidak pernah mengundurkan diri dari grup, dan tidak pernah pula menyetujui pemutusan kontrak eksklusifku.

Meskipun tidak ada alasan sah untuk pemutusan kontrak sebagaimana tercantum dalam kontrakku, agensiku berupaya membuat-buat alasan tersebut. Beberapa media juga memfitnahku dengan mengangkat topik prostitusi tanpa bukti apa pun.

Agensi menuntutku membayar lebih dari 2 miliar won (sekitar USD 1,46 juta) sebagai kompensasi dan meninggalkan perusahaan, tetapi aku tidak pernah menerima tuntutan tersebut.

Kendati demikian, agensi memberi tahu pers bahwa pemutusan kontrakku sudah final.

Ini adalah kebohongan yang nyata.

Aku ingin bertanya: apakah ini benar-benar peran sebuah agensi yang seharusnya melindungi artisnya, mengeluarkanku secara sepihak dari tim hanya karena aku kebetulan berada di sebuah acara kumpul-kumpul pribadi dengan orang terkenal, lalu menekanku untuk mengakhiri kontrak sambil mengancam ganti rugi lebih dari 2 milyar won?

Ketika aku menolak pemutusan kontrak, agensi tersebut mengirimiku pemberitahuan yang menyatakan bahwa kontrak telah diputus karena kesalahanku—mengabaikan prosedur yang tepat yang tercantum dalam kontrak—dan bahkan mengeluarkan peringatan mengenai klaim kompensasi.

Sejujurnya, aku sangat takut.

Tetapi aku sadar bahwa jika aku menyerah di sini, masyarakat ini mungkin menjadi tempat di mana orang-orang yang tidak berdaya dapat dihancurkan karena hal-hal yang tidak mereka lakukan.

Selama ini, aku hanya diam saja, percaya bahwa kebenaran akan terungkap.
Namun, aku tidak bisa lagi diam saja menghadapi upaya-upaya untuk menghancurkan hidup seseorang melalui tuduhan-tuduhan palsu.

Aku bermaksud meminta pertanggungjawaban baik kepada agensi yang secara tidak adil mengeluarkanku dari tim dan membuat klaim tidak berdasar tentang pemutusan kontrak, maupun kepada media yang telah menyebabkan kerugian dengan memberitakan prostitusi tanpa fakta yang terverifikasi.

Apa pun yang terjadi, aku bertekad untuk menuntaskan ini sampai akhir guna mengungkap kebenaran.

Aku berbicara dengan harapan bahwa pertarungan ini dapat menjadi sumber harapan kecil bagi seseorang di luar sana.”

 

Sebelumnya, pada tanggal 16 Juni, agensi THE BOYZ, ONE HUNDRED mengumumkan penangguhan aktivitas Ju Haknyeon, karena “alasan pribadi.”

Pada tanggal 18 Juni, News1 melaporkan bahwa mereka telah memperoleh surat pertanyaan yang dikirim oleh media Jepang Shukan Bunshun kepada ONE HUNDRED mengenai pertemuan pribadi Ju Haknyeon dengan mantan aktris AV Jepang Asuka Kirara pada bulan Mei.

Kemudian pada hari itu, ONE HUNDRED mengumumkan kepergian Ju Haknyeon dari THE BOYZ dan pemutusan kontraknya. Di malam harinya, Ju Haknyeon mengunggah surat tulisan tangan di Instagram Stories, menyangkal tuduhan prostitusi atau aktivitas ilegal lainnya.

Kasus ini kini memasuki tahap penyelidikan polisi. Pada tanggal 19 Juni, seseorang mengajukan pengaduan terhadap Ju Haknyeon melalui e-People, dan kasus tersebut telah diserahkan kepada Tim Investigasi Kejahatan Wanita dan Remaja 4 dari Kantor Polisi Gangnam di Seoul.

 

source: soompi

Loading…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *