Menyusul pernyataan dari mantan anggota THE BOYZ, Ju Haknyeon, ONE HUNDRED merespon pernyataan untuk membantah klaim yang diberikan.
Sebelumnya, Ju Haknyeon membantah tuduhan prostitusi dan menyatakan bahwa ONE HUNDRED telah secara sepihak mengakhiri kontraknya “tanpa alasan yang sah sebagaimana diuraikan dalam kontrak” dan mengeluarkannya dari grup.
Pada 20 Juni, ONE HUNDRED merilis pernyataan berikut ini:
Halo, ini ONE HUNDRED.
Kami sangat menyesalkan klaim sepihak Ju Haknyeon yang tidak benar.
Kami awalnya memutuskan untuk menangguhkan aktivitas Ju Haknyeon setelah menyadari bahwa masalah yang sedang dihadapi dapat menyebabkan kerugian yang signifikan terhadap aktivitas grup. Setelah kami meninjau situasi secara menyeluruh, kami membuatnya sepenuhnya menyadari bahwa insiden tersebut merupakan alasan pemutusan kontrak berdasarkan Pasal 6, Klausul 3 dari kontrak eksklusifnya, yang mengacu pada “perilaku yang merusak martabat seorang artis sejauh itu mengganggu aktivitas hiburan”. Kami kemudian membuat keputusan yang sesuai.
Kami menegaskan bahwa pemutusan kontrak eksklusif Ju Haknyeon dilakukan sesuai dengan ketentuan kontrak dan merupakan tindakan yang adil dan dapat dibenarkan.
Inti dari masalah ini adalah penghindaran tanggung jawab Ju Haknyeon dan klaim yang berulang kali diputarbalikkan. Jika ia tetap membuat klaim tersebut, kami akan melakukan semua tindakan hukum yang diperlukan untuk melindungi perusahaan dan artis kami dari kerugian, termasuk menyerahkan bukti dan dokumentasi yang relevan kepada otoritas hukum yang sesuai.
Setelah pernyataan ini, kami tidak akan memberikan tanggapan lebih lanjut terkait pernyataan palsu Ju Haknyeon.
Kami juga ingin meyakinkan kalian bahwa aktivitas THE BOYZ akan terus berjalan sesuai jadwal tanpa Ju Haknyeon, dan kami akan melakukan yang terbaik untuk melindungi kehormatan dan hak-hak anggota yang tersisa.
Terima kasih.
