Pada tanggal 21 Maret KST, divisi perdata ke-50 Pengadilan Distrik Pusat Seoul menyetujui permintaan putusan yang diajukan oleh ADOR terhadap 5 anggota NewJeans (NJZ), yang menuntut larangan aktivitas grup di luar ADOR.Sebelumnya, setelah konferensi pers darurat yang diadakan oleh para anggota NewJeans pada tanggal 28 November, ADOR mengajukan permintaan putusan pada bulan Januari tahun ini. Label tersebut mengklaim, “Merupakan pelanggaran kontrak yang berat bagi para anggota NewJeans untuk melakukan aktivitas independen dengan nama grup baru sebelum pengadilan membuat keputusan resmi terkait kasus mereka.”
ADOR kemudian menambahkan permintaan untuk melarang para anggota dari aktivitas musik dan hiburan apa pun, termasuk menulis, mengarang, menyanyi, menampilkan musik, serta aktivitas siaran lainnya.
Kemudian, pada tanggal 7 Maret KST, kedua belah pihak hadir di sidang pengadilan untuk membela kasus mereka. Para anggota NJZ mengklaim bahwa mereka mengalami diskriminasi dan pengucilan saat berada di bawah Label ADOR dan HYBE, yang membenarkan keputusan mereka untuk mengakhiri kontrak eksklusif mereka, sementara pihak ADOR berpendapat bahwa tidak ada diskriminasi atau pengucilan.
Untuk saat ini, Pengadilan Distrik Pusat Seoul telah berpihak pada ADOR dengan mengakui bahwa akan melanggar hukum bagi para anggota NJZ untuk secara bebas melakukan aktivitas hiburan tanpa pengakuan hukum penuh atas pemutusan kontrak mereka di pengadilan.
Sementara itu, para anggota NJZ dijadwalkan tampil di ‘Complex Con Hong Kong 2025’ pada tanggal 23 Maret. Grup tersebut bermaksud untuk membawakan lagu baru di atas panggung.
Namun dengan keputusan pengadilan terbaru, masih harus dilihat apakah NJZ akan dapat melaksanakan jadwal mendatang ini.
Sidang pengadilan pertama untuk menentukan keabsahan kontrak eksklusif antara ADOR dan NewJeans akan diadakan pada tanggal 3 April.