NewJeans menghadiri Asia Artist Awards ke-9 (AAA 2024) pada tanggal 27 Desember di Impact Challenger Hall di Bangkok, Thailand. Mereka membuat para penggemar terkesan dengan penampilan dan memenangkan tiga penghargaan utama, termasuk ‘Artist of the Year’, yang menandai tahun ketiga berturut-turut mereka sebagai pemenang triple crown.Sementara itu, ADOR telah meminta agar media tetap menggunakan nama resmi grup tersebut, NewJeans, dan bukan NJZ.
Dalam sebuah pernyataan, ADOR menjelaskan, “Anggota NewJeans telah mengumumkan rencana untuk beroperasi dengan nama yang tidak disetujui oleh ADOR, yang menyebabkan kebingungan di antara para wartawan. Kontrak eksklusif antara anggota NewJeans dan ADOR masih sah secara hukum. Klaim pemutusan kontrak bersifat sepihak.”
Perusahaan tersebut melanjutkan, “Kami telah mengajukan gugatan hukum untuk mengonfirmasi keabsahan kontrak dan sedang mencari putusan pengadilan untuk mempertahankan posisi ADOR sebagai manajemen grup. Kami dengan hormat meminta wartawan untuk menggunakan nama tim resmi, ‘NewJeans’, yang didasarkan pada kontrak yang sah.”
Mereka menekankan pentingnya kontrak eksklusif dalam industri hiburan, mendesak pelaporan yang akurat dan kerja sama media. “Kami melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan kebingungan dengan cepat dan memberikan musik dan konten yang hebat kepada penggemar”
Kontroversi tersebut bermula dari pengumuman NewJeans pada tanggal 7 Februari bahwa mereka telah mengubah nama grup menjadi NJZ. Grup tersebut mengungkapkan rencana untuk merilis lagu baru dengan nama NJZ pada tanggal 23 Maret dan berpartisipasi dalam ComplexCon di Hong Kong. Selama siaran langsung, anggota Minji berbagi, “Kami akan mengungkapkan lagu debut kami sebagai NJZ pada tanggal 23 Maret. Saya senang sekaligus gugup.” Hyein menambahkan, “Sebagai NJZ, kami akan terus menunjukkan sesuatu yang baru, seperti yang selalu kami lakukan.”
Sementara itu, ADOR mengajukan gugatan pada tanggal 3 Desember 2024 ke Pengadilan Distrik Pusat Seoul untuk mengonfirmasi keabsahan kontrak eksklusif mereka dengan NewJeans.
Selain itu, pada tanggal 13 Januari 2025, mereka mengajukan permohonan putusan pengadilan untuk mencegah grup tersebut menandatangani kesepakatan periklanan terpisah. Sidang pertama dijadwalkan pada tanggal 7 Maret.
