Di jantung kota Seoul terdapat sebuah “kota” untuk tteokbokki, yaitu makanan khas Korea yang terbuat dari kue beras dan dimasak dengan saus merah pedas.
Dijuluki sebagai “Sindang-dong Tteokbokki Town,” dimana lokasinya dekat dengan Stasiun Sindang, dan terdapat banyak restoran menyajikan tteokbokki serta dekat dengan kawasan perbelanjaan Dongdaemun, sehingga menarik penduduk lokal dan turis asing.
Lalu bagaimana asal mulanya “Sinda-dong Tteokbokki Town” muncul di Kota Seoul?
“Ma Bok-rim Tteokbokki” merupakan restoran pertama dan menjadi salah satu yang paling populer saat ini di area tersebut. “Ma Bok-rim Tteokbokki” dibuka pada tahun 1953, segera setelah Perang Korea. Meskipun saat ini merupakan jajanan yang populer di Korea, namun munculnya tteokbokki hadir secara tak terduga.
Hidangan ini sebenarnya berasal dari masakan kerajaan, merupakan makanan yang luar biasa bagi bangsawan. Saat masa dinasti Joseon, hidangan ini dimasak dengan kecap asin, dan terus dipertahankan selama bertahun-tahun.
Tetapi suatu hari, Ma secara tidak sengaja menjatuhkan kue beras tteok ke dalam saus kacang hitam. Namun, rasanya enak. Terinspirasi dari itu, ia mencampur pasta lada merah dan saus kacang hitam, memasak hidangan tteokbokki yang dikenal oleh masyarakat saat ini.
Kesuksesan dari restoran Ma diikuti oleh beberapa restoran, dan kemudian banyak restoran mulai berkembang pada 1980-an diantara kalangan siswa SMA dan anak muda.
Tteokbokki versi Ma kini dimasak di atas meja dengan kompor gas portabel, dengan berbagai bahan, termasuk ramen, pangsit goreng (mandu) dan masih banyak lagi. Pengunjung dapat menambahkan lebih banyak bahan sesuai keinginan mereka.
Putra-putra Ma kemudian mengikuti jejaknya, membuka lebih banyak restoran di daerah Sinsa-dong. Meskipun Ma meninggal pada tahun 2011, namanya dapat ditemukan berbagai restoran di “Sinsa-dong Tteokbokki Town.”
Jika kamu sedang berkunjung ke Korea, jangan lupa untuk mampir ke area ini ya, mencicipi makanan populer khas Korea, Tteokbokki! #KeKoreaAja