Pada 22 November KST, firma hukum Taelim yang mewakili Chorong mengeluarkan pernyataan terkait penuduh awal yang mengajukan tuduhan intimidasi sekolah terhadapnya telah diteruskan ke pihak penuntut.
“Halo, ini firma hukum Taelim yang mewakili Chorong A Pink. Kami memberikan informasi untuk mengumumkan hasil penyelidikan polisi terkait kasus klien kami.
Menurut laporan polisi, penuduh telah diteruskan ke pihak penuntut karena memeras berdasarkan informasi palsu.
Penuduh secara massal mengirimkan email yang berisi informasi palsu mengenai kehidupan pribadi klien kami ke banyak wartawan berbeda pada Maret 2021. Dia kemudian bersikeras agar klien kami pensiun dari industri hiburan setelah memberi tahu apa yang telah dia lakukan. Sebagai perwakilan hukum klien kami, kami mengirim surat penghentian kepadanya, namun, dia tidak berhenti menyebarkan informasi palsu. Alhasil, kami menggugatnya pada 1 April 2021.
Polisi mencoba yang terbaik untuk mengungkap kebenaran kasus selama 7 bulan terakhir, termasuk mewawancarai kenalan klien kami dan penuduh. Bagaimanapun, polisi memutuskan penuduh harus didakwa dengan pemerasan, dan dengan demikian, kasus itu diteruskan ke pihak penuntut
Selain itu, polisi juga menyimpulkan pemeriksaan silang tidak mengkonfirmasi apakah intimidasi yang sebenarnya terjadi.
Perusahaan kami akan melakukan yang terbaik sampai kasus ini benar-benar ditutup. Kami menulis dengan harapan dapat meringankan beberapa rasa sakit psikologis yang ditimbulkan pada klien kami dan para penggemarnya.