Anggota MONSTA X, Minhyuk dan I.M melakukan pemotretan dan wawancara bersama dengan majalah Vogue.
Dalam sesi wawancara, I.M berbagi pemikirannya terkait kehadiran di acara penghargaan di masa pandemi ini.
Pada tahun 2020, acara-acara penghargaan digelar tanpa adanya interaksi audiens dan para tamu yang hadir pun diharuskan menggunaan masker saat menerima penghargaan.
I.M mengungkapkan, “Kami bersyukur karena telah memenangkan penghargaan, tapi saat para penggemar tidak ada disana, penghargaan ini kurang bermakna.”
Seperti halnya arti lain, MONSTA X juga harus membatalkan konsernya di luar negri karena pandemi. “Ini pertama kalinya sejak aku debut, aku menghabiskan banyak waktuku di atas kasur, sampai-sampai punggungku terasa sakit,” jelasnya. “Selain berolahraga di rumah, aku menghabiskan waktuku di studio. Bahkan saat aku sibuk, aku pergi ke studio jika aku bisa. Tapi sekarang aku memiliki banyak waktu kosong.”
I.M berencana untuk merilis single solo di bulan Februari. Ia menjelaskan, “Aku ingin menunjukan kepada publik jenis musik yang aku buat. Album ini memiliki konsep dualisme, yang sering aku pikirkan belakangan ini. Kau tahu perasaan ketika kau baik-baik saja tetapi kau tidak baik-baik saja? Aku tidak selalu bisa tersenyum, tetapi aku memiliki pekerjaan yang mengharuskanku untuk selalu tersenyum. Aku ingin berbicara tentang aspek dualistik yang kontradiktif.”
Dia melanjutkan, “Ini bukan musik yang terlalu ceria, tapi itu warna ‘I.M’ sendiri. Para anggota telah mendengarkannya dan berkata dengan setengah bercanda bahwa itu bagus tetapi kemungkinan tidak akan menarik publik. Aku pikir jika publik mencari konsep idola yang lucu, mereka akan terkejut. Aku suka ketika orang berkata, ‘I.M melakukan jenis musik ini?’.”
Dia menambahkan bahwa dia tidak khawatir tentang album dan dia selalu percaya diri pada musiknya.
Minhyuk ditanyai tentang pilihan lagu selama penampilannya di MBC “The King of Mask Singer.” Lagu yang dia pilih berasal dari tahun 1989 dan 1991, dan meskipun “retro” adalah tren saat ini, lagu-lagu tersebut keluar sebelum Minhyuk lahir.
Dia menjelaskan, “Di rumahku, kami memiliki pemutar rekaman yang dapat memutar kaset dan CD. Aku mendengarkan banyak album berbeda sebagai seorang anak. Aku ingat sampul album Im Chang Jung yang dirilis saat aku berusia tujuh tahun. Dia telah mewarnai rambutnya menjadi pirang dan tangannya terentang ke arah langit.” Dia menambahkan bahwa dia sering meminta orang tuanya untuk membelikannya album, bukan mainan.
Minhyuk juga ditanya tentang pekerjaannya sebagai MC di SBS “Inkigayo” dan “Bogo Ship Show” (judul literal) Naver NOW. “Bogo Ship Show” adalah acara radio berformat video streaming dan sebagai DJ, Minhyuk mengundang para musisi untuk berbicara tentang berbagai topik.
Dia berkata, “Dari sudut pandang pendengar, menurutku bagus untuk memiliki seorang DJ yang berbicara dengan tulus tentang berbagai hal meskipun itu tidak ada dalam naskah.”
Dia berbagi bahwa dia selalu membutuhkan waktu setidaknya 30 menit untuk mencari artikel tentang tamu sebelumnya dan menjelaskan, “Tidak sopan berbicara dengan seseorang tanpa mengetahui apa pun tentang mereka hanya karena mereka adalah artis baru. Misalnya, grup DRIPPIN baru-baru ini hadir di acara itu, dan aku tidak tahu banyak tentang mereka, tetapi aku mencari tahu mereka sebelumnya dan percakapan menjadi lebih mudah. Ketika Jaejae datang di acara itu, aku menyebutkan bahwa aku telah melihat artikel tentang brand modeling miliknya, dan dia sangat senang mendengarnya. Tamu harus bersemangat agar pertunjukannya mengalir dengan baik.”
Minhyuk memilih Kim Junsu sebagai tamu favoritnya dan berkata, “Begitu dia melihatku, dia berkata, ‘Oh! Aku tidak tahu apakah kau akan merasa tidak enak mendengar ini, tapi menurutku suaramu terdengar mirip dengan suaraku.’ Aku hampir tercekat. Aku dulu tidak percaya diri dengan suara lembutku, tetapi aku merasa penuh harapan ketika melihatnya bernyanyi. Ketika aku masih muda, aku pikir hanya pria dengan suara yang dalam dan gagah seperti SG Wannabe yang bisa menjadi penyanyi. Tapi Kim Junsu menunjukkan kepadaku bagaimana gaya vokal lain bisa berhasil. Tentu saja, dia tampan dan juga menari dengan baik.”