Yongdu-dong bukan merupakan daerah yang terkenal di Seoul. Meskipun demikian, nama Yongdu-dong sudah tidak asing lagi bagi pecinta kuliner untuk masyarakat lokal, karena terkenal dengan ‘jjukkumi’, atau gurita kecil.
Terletak di dekat kawasan perbelanjaan Dongdaemun, Jalan Yongdu-dong Jjukkumi dapat diakses dari Jegi-dong Station di Line 1. Untuk mempermudah pengunjung, ada sebuah patung besar berbentuk jjukkumi yang di pintu masuk dari Jalan Yongdu-dong.
Sekitar 20 restoran khusus jjukkumi tersebar di seluruh area. Beberapa restoran bahkan telah berkembang pesat, seperti membuka cabang. Awal bagaimana restoran jjukkumi datang ke Yongdu-dong yaitu ketika tahun 1980-an, dimana pemilik restoran Na Jeong-soon menyajikan makan siang untuk pekerja pabrik di daerah tersebut.
Salah satu hidangan, jjukkumi tumis sangat populer di kalangan pekerja, sehingga pemilik restoran Na mengubah menu utamanya. Setelah kesuksesannya, lebih banyak restoran dibuka di daerah tersebut untuk menyajikan hidangan yang sama.
Pada tahun 90-an, jumlah restoran telah meningkat menjadi 10. Jalan Jjukkumi Yongdu-dong terbukti sangat populer pada 1990-an dan 2000-an, tetapi kepopuleran masa lalu saat ini sudah mulai memudar, terkecuali restoran paling terkenal, yang dimiliki oleh Na.
Hidangan jjukkumi yang dijual di daerah tersebut dimasak dengan cara yang sama di setiap restoran. Jjukkumi di tumis dan disiram dengan banyak saus gochujang. Jjukkumi dihidangkan dalam kondisi mentah, sehingga pengunjung harus sedikit menunggu untuk jjukkumi dimasak sepenuhnya sebelum dinikmati.
Aroma yang menggiurkan dari tumisan jjukkumi membangkitkan selera para pelanggan. Setelah menikmati pedasnya jjukkumi, saus yang tersisa dapat dicampur dengan nasi dan rumput laut kering, yang biasa disebut ‘bokkeumbap’ (nasi goreng khas Korea).
Jika sedang liburan ke Seoul, jangan lupa untuk mampir ke area Yongdu-dong dan nikmati hidangan lokal ‘Jjukkumi!’
Source: Korea Herald