Sukses Bersama U-KISS, AJ Tidak Lupakan Pendidikannya

by

AJ

Sukses bersama U-KISS tak membuat AJ melupakan pendidikannya. Setelah diterima di Universitas Columbia dan menjalani kehidupan sebagai mahasiswa, ia kembali berpartisipasi dalam album terbaru UKISS dan juga melakukan promosi sub unit uBEAT. Tetapi semester musim semi berikutnya ia akan kembali sebagai mahasiswa psikologi. AJ mengatakan, “Aku tidak akan menyerah akan pendidikanku karena kegiatan UKISS. Aku bersiap meraih nilai A semester berkutnyam jadi aku memanfaatkan semua waktu luangku untuk membaca.”

aj

Untuk setengah tahun, ia akan tampil di panggung sebagai artis namun setengah tahun lainnya ia akan kembali sebagai mahasiswa biasa. Meskipun ketika tampil dalam aktivitas grup, AJ diterima di Universitas Columbia. Tekadnya untuk belajar setiap hari dengan adanya komitmen lain sungguh dikagumi penggemarnya. Banyak idola yang terpaksa untuk memilih dan fokus ketika itu berkaitan dengan pendidikan mereka. banyak yang keluar dari grup dengan alasan ini. Biasanya idoal yang mengejar pendidikannya berfokus pada bidang yang akan membantu karir mereka sebagai artism tetapi AJ mengambil langkah berbeda dengan mendalami bidang Psikologi.

Sports Chosun mewawancarai AJ tentang kehidupannya sebagai mahasiswa Universitas Columbia dan bagaimana ini mempengaruhi kegiatannya, tentang bagaimana perasaannya kembali ke kehidupan kampus sambil melanjutkan kegiatan grupnya.
“Ketika aku pergi ke sekolah, aku hanya belajar. Ketika aku debut bersama PARAN, aku berusia 15 tahun dan aku harus keluar dari sekolah. AKu tak punya kesempatan menjadi pelajar dan aku selalu merasa sangat disayanggkan. AKu tahu dalam hidup orang akan selalu belajar dan menjadi artis memberikan banyak hal yang tidak dialami oleh orang yang belajar. Ambisiku untuk belajar datang ketika aku mendengar seseorang mengatakan ‘Jika kau pergi ke sekolah, kau akan tahu segalanya tetapi jika tidak maka kau akan ketinggalan.”
Itu bukan hal mudah untuk bertransisi dari panggung ke sekolah. Beban berat berada di punggungnya karena ia menjadi mahasiswa dari sekolah bergengsi, Universitas Columbia. tetapi meski begitu, ketika AJ bicara soal kehidupan sekolahnya, matanya berbinar-binar. Semester lalu, ia membuat tindakan berani dengan mencukur rambutnya dan menjalani kehidupan kampus yang menyenangkan.
“Aku benar-benar ingin fokus hanya pada pendidikanku, jadi aku mencukur rambutku dan melakukannya. Ketika aku di sana, tidak ada yang mengenaliku sebagai idola Korea. Tidak ada yang bisa mengenaliku, tapi itu membuatku tenang. AKu bisa mengalami pengalaman sebagai seorang pelajar. Aku bisa belajar dengan temanku di perpustakaan dengan pemikiran yang benar dan makan malam bersama.”

AJ
Semester lalu, targetnya ialah 4.3 tapi ia mencapai nilai 3.7. Ia juga memulai kegiatan dengan UKISS begitu semesternya berakhir. Kenapa AJ memaksakan dirinya sejauh ini, secara mental dan fisik, untuk melakukan kegiatannya sebagai idola dan belajar di saat yang sama? Jawabannya ialah bukan untuk hari ini tapi untuk masa depan.
“Tidak ada yang bisa jadi idola selamanya. Menajdi idola bukanlah pekerjaan selamanya. Ketika aku berusia 30tahun, aku ingin bekerja di kantor. AKu tidak mau menetap di satu tempat. Menjadi penyanyi itu bagus, tapi aku ingin memproduksi album, distribusi musik, bekerja dengan marketing… banyak hal yang ingin aku lakukan.”
AJ mendapat kesempatan untuk belajar dan bekerja di waktu bersamaan karena perusahaannya. Jadi ia tidak dipaksa untuk memilih antara meninggalkan grupnya dan pendidikannya tetapi diberikan solusi yang saling menguntungkan.
“Aku memastikan untuk memberitahu perusahaanku bahwa kemungkinan untuk belajar tidak boleh dipisahkan dari kontrakku. Perusahaanku bernaung memberikan banyak dukungan dengan kondisiku yang harus sekolah, apapun yang terjadi. Member lainku juga memberikan dukungan positif kepadaku. Kami semua punya keinginan untuk belajar, Kevin  ingin belajar juga.”
AJ akan kembali ke sekolah pada semester musim semi mendatang. Ia sudah menetapkan tujuannya untuk semester kedua.
“Aku tidak tahu apakah ini hanya di Amerika, tetapi semua orang sangat besar dan berotot dan semua bisa terjaga selama 2 hari tanpa tidur tanpa masalah. Aku tidak mau ketinggalan dalam hal kekuatan jadi di sela-sela kegiatanku, aku berlatih untuk membangun kekuatanku. Aku ingin membaca novel dan belajar dengan teman, berhubungan dengan senior dan belajar bersama mereka. Semester berikutnya, aku juga ingin mencoba menajdi pasangan kampus. Tentunya itu harus dengan teman berhati baik. Aku juga ingin mendapat nilai A di semester depan.”
Mendengar dari AJ, dari pendidikan hingga kegiatannya sebagai idola, tidak menyia-nyiakan semua usaha, ibunya sangat bangga padanya. “AKu tidak akan pernah melupakan kebahagiaan yang kurasakan ketika aku menerima surat penerimaan dari Universitas Columbia. Aku sangat kuatir karena bahasa Inggris bukanlah bahasa utamaku tetapi senior Lena Park yang juga sekolah di sana, memberiku semangat dengan kata-katanya “Pertama, pergilah dan alami.” Aku takut pada awalnya tetapi aku hanya boleh menyesal setelah aku melakukan yang terbaik. Aku ingin bisa mencapai semua tujuanku.”
Sources: Sports Seoul 1 2, Rocketboxx

shared by omonatheydidnt
indotrans & rewritten by infinitize@koreanindo.net

please take out with full credit

Loading…

8 thoughts on “Sukses Bersama U-KISS, AJ Tidak Lupakan Pendidikannya

  1. DAEBAK !!!!!

    salut gue sama bang AJ ..
    kemauan untuk mengejar pendidikan patut di acungi jempol …
    coba semua artis seperti bang AJ, pasti keren bangett …
    tpi semua kmbali ke diri masing-masing orang itu..

    pengen punya cowok kayak bang AJ, bisa memotivasi kita lbih giat lgi buat mengejar pendidikan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *