JAWI Tidak Akan Menangkap Tiga Fans Malaysia yang Terlibat Dalam Kontroversi 'Pelecehan' dengan B1A4

Federal Territories Departemen Islam (JAWI) telah menyatakan bahwa mereka tidak akan menangkap tiga gadis Malaysia yang terlibat dalam kontroversi ‘pelecehan seksual’ dengan B1A4.
Minggu lalu, berita menghebohkan menjadi perbincangan dimana B1A4 dituduh oleh beberapa netizen internasional dan Sukan Star TV melakukan tindakan ‘pelecehan seksual’ terhadap tiga penggemar Malaysia yang memakai jilbab.
Sebuah video dari anggota B1A4 tengah memegang tangan para gadis-gadis Malaysia, memeluk mereka, dan memberikan ciuman di dahi telah beredar di internet dan beberapa masyakat mengkritik karena melakukan kontak fisik.

Perwakilan B1A4 sudah membersihkan kesalahpahaman dengan mengatakan bahwa gadis-gadis tersebut memberikan persetujuan terlebih dahulu untuk melakukan kontak fisik.
Namun, Department of Islamic Development Malaysia (JAKIM) dan JAWI mengumumkan bahwa mereka akan menyelidiki masalah ini dan memastikan bahwa TGM serta tiga gadis tersebut bertanggung jawab atas insiden yang terjadi. Menurut beberapa media, pada tanggal 12 Januari, JAWI telah mengatakan bahwa jika gadis-gadis Malaysia itu tidak menyerahkan diri, mereka akan mengeluarkan surat perintah penangkapan. Jika ditangkap, mereka bisa menghadapi denda sampai 1.000 ringgit atau maksimal enam bulan penjara.
Pada tanggal 19 Januari, bagaimanapun, JAWI telah menyatakan bahwa gadis-gadis itu tidak menyerahkan diri, tetapi mereka tidak akan melakukan penangkapan. JAWI tidak dapat memaksakan secara hukum kepada mereka untuk bekerja sama dengan penyelidikan dan hanya akan membiarkan mereka.
 
 
source: allkpop