Mantan anggota FTISLAND, Choi Jong Hoon, telah mengaku bahwa ia menyuap seorang polisi pada tahun 2016 untuk menutupi insiden mengemudi dalam keadaan mabuk.
Pada tanggal 4 April, sebuah sumber dari Badan Kepolisian Metropolitan Seoul menyatakan bahwa Choi Jong Hoon mengaku memberi tahu seorang polisi, “Aku akan memberi Anda uang, jadi biarkan hal ini lewat,” ketika ia ketahuan mengemudi dalam keadaan mabuk pada Februari 2016.
Polisi juga mengungkapkan bahwa beberapa anggota kelompok KakaoTalk yang mengobrol dengan Jung Joon Young bersaksi bahwa mereka mendengar Choi Jong Hoon menawarkan 2 juta won (sekitar $ 1.762), kemudian 5 juta won (sekitar $ 4.406), dan kemudian 10 juta won (sekitar $ 8.811) ) kepada seorang polisi seolah-olah dia sedang tawar-menawar dengannya.
Petugas polisi dari Kantor Polisi Yongsan yang bertanggung jawab atas insiden mengemudi dalam keadaan mabuk Choi Jong Hoon pada tahun 2016 sebelumnya menyatakan bahwa Choi Jong Hoon telah menawarinya 2 juta won (sekitar $ 1.762) dan ia menolak tawaran itu.
Pada saat itu, Choi Jong Hoon ditemukan mengemudi dalam keadaan mabuk dengan konsentrasi alkohol dalam darah 0,097 persen. Polisi manahan SIM miliknya dan menagih denda 2,5 juta won (sekitar $ 2.203), tapi dia tidak dituntut karena menyatakan keinginan untuk memberikan suap. Insiden itu berakhir tanpa liputan pers.
Choi Jong Hoon sebelumnya didakwa karena menyuap polisi dan merekam serta berbagi video seks yang diambil secara ilegal.
source : soompi