Acara penghargaan baru, Korea Popular Music Awards, menghadapi kritik langsung setelah pemenang penghargaan popularitas diumumkan.
Hingga saat ini, sebagian besar acara penghargaan musik hanya memberikan penghargaan popularitas mereka kepada satu artis, dan telah menentukan pemenang secara ketat melalui pemilihan online.
Persaingan ketat antara Wanna One dan EXO, namun Wanna akhirnya berada di posisi pertama dengan total 1.517.900 suara. EXO dengan 1.496.101 suara.
Namun, KPMA membuat pilihan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk memberikan penghargaan popularitas kepada kedua grup tersebut.
Hal tersebut membuat kedua fandom marah karena suara mereka ternyata tidak ada artinya. KPMA juga tidak memberikan pemberitahuan sebelumnya bahwa mereka akan memberikan penghargaan kepada dua artis. Setelah kontroversi ini, KPMA menyatakan permintaan maaf.
“Mengenai penghargaan bersama dari ‘Popularity Award’, kami ingin menundukkan kepala kami secara mendalam sebagai permintaan maaf yang tulus. Selain permintaan maaf tulus kami terkait kontroversi ‘Popularity Award’, kami ingin mengungkapkan sikap resmi kami.
Penghargaan ini didasarkan 100% pada voting penggemar, dan penghargaan tersebut diberikan kepada pemenang pertama yaitu Wanna One (1.517.900 suara) serta posisi ke-2 yaitu EXO (1.496.101 suara).
Karena para penggemar begitu diinvestasikan dalam penghargaan ini, peringkat 1 dan 2 terus bergantian, bahkan hingga menit terakhir pemungutan suara, sehingga tidak mungkin untuk memperkirakan pemenang akhir.
Sebagai hasilnya, ‘KPMA memutuskan untuk memberikan penghargaan ini kepada kedua belah pihak termasuk runner-up, yaitu EXO. Fakta bahwa kami tidak memberi tahu penggemar sebelumnya mengenai keputusan ini dan tidak menjelaskan diri kami dengan jelas sepenuhnya adalah kesalahan dari ‘KPMA’.
Karena itu, kami ingin sekali lagi meminta maaf dengan tulus kepada semua yang mengalami ketidaknyamanan melalui acara ini, termasuk penggemar Wanna One, penggemar EXO, dan lainnya.
Kami akan melakukan yang terbaik untuk memastikan bahwa acara seperti itu tidak pernah terjadi lagi, dan kami akan memberikan upaya terbaik kami sehingga acara ini dapat tumbuh menjadi acara bergengsi yang dapat diterima oleh siapa pun. “