Kontroversi terus memanas terkait pengirim pesan teks yang baru-baru ini diungkap oleh keluarga mendiang aktris Kim Sae Ron. Keluarga mengklaim bahwa aktris tersebut menjalin hubungan asmara dengan seorang aktor saat ia masih di bawah umur. Namun, aktor yang disebut dalam klaim tersebut, Kim Soo Hyun, membantah keras tuduhan itu.Menurut laporan Money Today, yang memperoleh jadwal kegiatan Kim Soo Hyun pada Juni 2016, sang aktor saat itu sedang sibuk menjalani syuting film “Real.” Kim Soo Hyun dilaporkan berpartisipasi dalam proses syuting lebih dari 18 hari selama bulan tersebut, bertepatan dengan periode ketika keluarga Kim Sae Ron mengklaim ia bertukar pesan dengan seorang pria anonim.
Laporan itu juga menyebutkan bahwa Kim Soo Hyun hadir di lokasi syuting sejak pagi dan baru pulang setelah menyelesaikan jadwal hariannya, sehingga dianggap tidak mungkin ia sempat mengatur pertemuan dengan Kim Sae Ron pada waktu itu.
Sebelumnya, kuasa hukum keluarga Kim Sae Ron menggelar konferensi pers dan mengungkap bahwa mendiang aktris sempat bertukar pesan mesra dengan seorang pria pada tahun 2016. Dalam pesan tersebut, pria itu menulis kalimat seperti “Nanti beri aku ciuman,” dan “Kapan aku bisa tertidur di pelukanmu?” — dan keluarga mengklaim bahwa pria itu adalah Kim Soo Hyun.
Namun, pihak Kim Soo Hyun segera membantah tuduhan tersebut. Perwakilan hukumnya menegaskan, “Tidak ada bukti yang bisa memastikan bahwa pengirim pesan itu adalah Kim Soo Hyun,” serta menambahkan bahwa isi pesan tidak menunjukkan identitas jelas sang pengirim.
Sementara itu, melalui kanal YouTube Garo Sero Institute, keluarga Kim Sae Ron menuduh bahwa Kim Soo Hyun menjalin hubungan dengan aktris tersebut sejak akhir 2015 — ketika ia masih di bawah umur — hingga Juli 2021. Namun, agensi Kim Soo Hyun membantah, menyatakan bahwa hubungan keduanya hanya berlangsung sekitar satu tahun, yakni dari musim panas 2019 hingga musim gugur 2020.
Kasus ini kini menjadi sorotan besar publik Korea Selatan, dengan banyak pihak menuntut klarifikasi dan bukti yang lebih konkret dari kedua belah pihak.
