Song Min Ho WINNER mengungkapkan emosi rumit yang dia rasakan setelah kematian ayahnya baru-baru ini.
Pada 16 Desember KST, Song Min Ho mengadakan pameran seni solo pertamanya ‘Thank You – Ohim Solo Exhibition’ di Seongdong-gu, Seoul. Di sini, ia mengungkapkan sebuah tulisan yang mengungkapkan kesedihan dan perasaannya yang rumit setelah kematian ayahnya baru-baru ini. Khususnya, ini adalah pertama kalinya Song Min Ho menyapa mendiang ayahnya setelah meninggal.
Tulisan Song Min Ho sebagai berikut:
“Selamat tinggal, Ayah. Ayahku egois sampai akhir. Untuk apa kau terburu-buru, sehingga kau pergi begitu saja dengan suara menjengkelkan putramu di penerima menjadi yang terakhir? Jika kau akan meninggalkan semuanya seperti ini, mengapa kamu memiliki begitu banyak keserakahan?
Kau meminta uang, memintaku untuk membayar kembali pinjaman, dan memintaku untuk memberikan hatiku kepadamu, tetapi mengapa kau tidak pernah memintaku untuk datang kepadamu, atau untuk tinggal bersamamu? Aku biasanya mengatakan bahwa aku sibuk atau minta maaf, namun, kau memanggilku begitu sering seperti itu. Dan aku bahkan tidak sibuk hari itu, tetapi apa yang membuat kau terburu-buru seperti itu?
Aku selalu merengek bahwa aku penuh dengan kesendirian dan kesepian bahkan dengan banyak teman, saudara laki-laki, dan adik-adikku, tetapi seberapa kesepian yang harus dirasakan ayahku? Bahkan mengetahui hal ini, aku tidak membuat panggilan telepon yang mudah karena kebencianku.
Apakah dia berpikir bahwa membayar 10 juta won setiap bulan untuk tagihan medis adalah pemborosan? Mungkin itu sebabnya dia pergi begitu cepat. Tapi bukankah aku yang aktif sebagai kepala rumah tangga selama 10 tahun terakhir?
Ayah, ini tidak membuang-buang uang sama sekali, tetapi aku hanya ingin berbicara lebih banyak denganmu, aku tidak menyalahkan diriku sama sekali, dan aku ingin menyalahkan segalanya padamu ayah. Karena aku tidak boleh pingsan, karena aku akan melindungi semuanya, ayah, selamat tinggal. Aku sangat merindukanmu sekarang.”
Sementara itu, ayah Song Min Ho meninggal dunia bulan lalu, tepatnya pada 21 November.