Menyusul akhir dari drama tvN “Military Prosecutor Doberman,” aktris Jo Bo Ah duduk untuk wawancara untuk membicarakan pengalamannya
Setelah sebagian besar memfokuskan karirnya pada genre roman, Jo Bo Ah baru-baru ini menempatkan dirinya di tengah-tengah aksi dengan perannya dalam tvN “Tale of the Nine-Tailed”. “Military Prosecutor Doberman,” juga menandai titik balik dalam karirnya tidak hanya karena pengalamannya, tetapi karena perubahan penampilannya.
Jo Bo Ah memotong rambut panjangnya saat ia berubah menjadi Cha Woo In, hanya salah satu dari banyak cara di mana ia mempersiapkan perannya sebagai jaksa militer.
Aktris tersebut membagikan pemikirannya tentang akhir drama dengan berkata, “Itu adalah jadwal yang sibuk seperti yang sudah lama tidak aku lakukan, tetapi berkat itu, aku dapat fokus hanya untuk memainkan peranku. Itu benar-benar menyenangkan dan aku pikir itu dibungkus dengan baik.
Aku terus menonton episode meskipun betapa sibuknya aku, dan aku benar-benar menangis selama episode terakhir. Proyek ini sangat aku sayangi, sampai-sampai aku berharap bisa syuting lebih banyak.”
Jo Bo Ah juga berkomentar tentang bagaimana memotong rambutnya begitu pendek menyebabkan beberapa perubahan dalam kehidupan sehari-harinya. “Meskipun aku merasa sedikit sedih karena rambutku akan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk tumbuh seperti sebelumnya, kehidupan sehari-hariku menjadi jauh lebih nyaman,” katanya. “Aku tidak perlu mengeringkannya dan aku telah secara drastis mengurangi jumlah waktu yang aku habiskan untuk merawatnya. Karena aku menggunakan lebih sedikit sampo daripada sebelumnya, aku juga membeli sampo yang lebih mahal.”
Dia kemudian berbicara tentang lebih banyak pengamatan yang dia buat mengenai karakternya, yang memakai dua wajah berbeda. “Karena jaksa militer Cha Woo In sangat aneh ketika dia mengenakan seragam militernya, aku ingin memberinya kontras ketika dia berubah menjadi ‘Red Woo In,’” jelasnya. “Aku ingin menarik keluar kepalsuan Cha Woo In, yang menjadi jaksa untuk menerapkan keadilan tetapi juga menggunakan kejahatan untuk memerangi kejahatan yang tidak dapat dikalahkan oleh hukum.”
Jo Bo Ah mengemukakan adegan aksinya, yang menurutnya akan mengujinya secara fisik, tetapi ternyata justru memiliki efek sebaliknya. “Pada hari-hari kami syuting adegan aksi, aku begitu tenggelam dalam syuting sehingga benar-benar lupa betapa lelahnya aku,” ungkapnya. “Aku mulai memahami daya tarik aksi, dan sekarang aku ingin mencoba genre aksi lainnya juga.”
Adegan ciuman antara karakter Jo Bo Ah dan Ahn Bo Hyun di episode terakhir juga menjadi topik hangat di kalangan pemirsa. Aktris itu berbagi bagaimana dia mempersiapkan adegan itu, dengan mengatakan, “Drama ini dipenuhi dengan episode berat secara umum, jadi menambahkan romansa ke dalamnya bisa mengacaukan pesan yang dimaksudkan. Aku menaruh banyak pemikiran saat syuting.”
Dia kemudian mengungkapkan, “Karena kami berdua bergaul secara jujur seperti teman, aku ingat hal-hal menjadi canggung setelah kami syuting adegan ciuman.”
Jo Bo Ah juga mengatakan hal-hal baik tentang pengalamannya bekerja dengan Ahn Bo Hyun. “Dia orang yang serius, banyak pikiran, dan terlahir dengan karakter yang baik,” pujinya. “Karena dia seseorang yang membuatku merasa nyaman, aku sangat bergantung padanya. Aku pikir dia adalah lawan main yang hebat yang akan tetap berkesan bagiku karena kami berbicara banyak tentang drama.”
Jo Bo Ah mengakhiri wawancara dengan membagikan pemikirannya tentang apa yang membuat “Military Prosecutor Doberman” begitu populer di kalangan pemirsa. Dia merenung, “Ini membahas beberapa topik militer yang menyedihkan dan berat, tetapi naskah yang imersif dan penggambaran genre aksi yang memadai dan menghibur adalah sentuhan jenius. Aku pikir drama ini sangat dicintai karena memberi semua orang rasa kepuasan di tengah kenyataan yang membuat frustrasi kami baru-baru ini.”