5 Mei diperingati sebagai Hari Anak di Korea, dan merupakan salah satu Hari Libur Nasional. Ada sejarah menarik tentang Hari Libur ini. Berikut adalah lima fakta singkat tentang Hari Anak di Korea:
1. Hari Anak di Korea didirikan pada tahun 1923
Hari Anak pertama kali didirikan oleh penulis anak-anak terkenal Bang Chong-hwan pada tahun 1923 sebagai cara untuk menanamkan kemandirian dan kebanggaan nasional bagi anak-anak.
2. Pada awalnya tidak disebut Hari Anak
Hari Anak sebenarnya dikenal sebagai “Hari Anak Laki-Laki” sampai tahun 1975 ketika akhirnya ditetapkan sebagai hari libur nasional.
3. Pada awalnya diperingati setiap tanggal 1 Mei
Hari libur dipindahkan ke 5 Mei karena tumpang tindih dengan Hari Buruh di Korea.
4. Jepang mencoba menghentikan perayaan hari libur
Selama pendudukan Jepang di Korea, pihak berwenang di Seoul berusaha menghentikan pertemuan keluarga. Setelah kemerdekaannya pada tahun 1945, orang Korea menghidupkan kembali Hari Libur bagi anak-anak.
5. Hari Libur sebenarnya dirayakan 500 tahun yang lalu
Dirayakan pada tanggal 5 Mei, Hari Suri, yang berarti lima hari pertama, dianggap sebagai salah satu dari empat hari libur besar di Korea. Mirip dengan chaesa, atau hari upacara membungkuk, orang Korea akan mengenakan pakaian baru dan menyiapkan makanan untuk leluhur mereka, serta berpartisipasi dalam permainan tradisional.