Big Hit Music merespon kabar bahwa apartemen Jimin BTS untuk sementara disita karena premi asuransi kesehatan belum dibayar.
Pada 24 April, outlet berita Korea Biz Hankook mengabarkan bahwa Layanan Jaminan Kesehatan Nasional menyita apartemen Jimin di Nine One Hannam, Seoul pada 25 Januari lantaran sang penyanyi tidak membayar premi asuransi kesehatan. Jimin membeli apartemen tersebut dengan harga 5,9 miliar won di bulan Mei tahun lalu.
Menurut kabar, Jimin telah mendapatkan empat pemberitahuan tentang penyitaan melalui surat saat apartemennya disita sementara, dan penyitaan itu akhirnya dicabut pada 22 April setelah ia membayar premi asuransi kesehatan yang telah jatuh tempo.
Di malam yang sama, Big Hit Music merespon dengan pernyataan yang menjelaskan bahwa situasi ini terjadi karena sebuah kesalahan di agensi.
Berikut ini pernyataan lengkap Big Hit Music:
Mengenai permasalahan ini, agensi pertama kali menerima semua surat yang datang ke asrama artis, dan dalam proses menyampaikannya ke artis, sebagian dari surat itu hilang secara tidak sengaja.
Karena aktivitas Jimin di luar negeri mulai akhir tahun lalu, masa istirahatnya yang diperpanjang, dan aktivitasnya yang dijadwalkan di luar negeri setelah itu, ia tidak menyadari hal-hal seperti (preminya) yang terlambat. Begitu tahu, ia langsung membayar tunggakan secara penuh, dan saat ini, situasinya telah diselesaikan.
Kami meminta maaf karena membuat artis dan para penggemar khawatir karena kelalaian kami.