KBS menyampaikan permohonan maaf usai muncul kontroversi perlakuan keji terhadap binatang, setelah seekor kuda terluka di lokasi syuting “The King of Tears, Lee Bang Won”.
“The King of Tears, Lee Bang Won” adalah drama sageuk tentang Raja Taejong, terlahir bernama Lee Bang Won, yang membantu ayahnya menggulingkan Dinasti Goryeo dan mendirikan Dinasti Joseon. Ini adalah drama sageuk kolosal yang melibatkan anggaran dan pemeran yang besar, alur cerita yang berjalan lama, dan penggambaran peristiwa dan tokoh sejarah yang nyata.
Pemirsa mengungkapkan keprihatinan bersama Korean Animal Welfare Association (KAWA) tentang dugaan adanya perlakuan keji terhadap binatang dalam adegan yang tayang di “The King of Tears, Lee Bang Won”. Dalam adegan tersebut, karakter yang diperankan oleh Kim Young Chul, Lee Seong Gye, terlempar dari kuda saat sedang mengendarainya. Saat syuting adegan ini, kuda itu ditarik ke tanah menggunakan tali yang diikatkan di kakinya.
Pada 20 Januari, KBS membagikan pernyataan berikut ini:
Kami meminta maaf.
Mengenai insiden yang terjadi saat syuting ‘The King of Tears, Lee Bang Won’, kami mengambil tanggung jawab besar dan meminta maaf.
Insiden itu terjadi pada 2 November saat syuting adegan Lee Seong Gye terjatuh dari kuda untuk episode 7.
Sangat sulit melakukan syuting untuk adegan terjatuh dari kuda. Keselamatan kuda adalah hal mendasar, dan kita juga harus mempertimbangkan keselamatan aktor di atas kuda dan keselamatan anggota kru yang merekam adegan itu. Karena itu, staf produksi menghabiskan beberapa hari untuk mempersiapkan tempat kejadian untuk mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan.
Meskipun sudah dipersiapkan, saat syuting berlangsung, insiden terjadi saat sang aktor terlempar dari kuda dan tubuh bagian atas kuda itu menghantam tanah dengan kekuatan besar. Setelah insiden, kuda itu berdiri dengan kekuatannya sendiri dan kami memeriksa apakah ada cedera luar sebelum kami mengembalikannya. Namun, karena pemirsa baru-baru ini mulai menyatakan keprihatinan atas kondisi kuda saat ini, kami memeriksa kembali kondisi kuda itu, dan kami menyesal untuk mengatakan bahwa kuda itu mati sekitar seminggu setelah syuting.
Kami tidak bisa tidak mengambil tanggung jawab serius atas insiden malang yang telah terjadi ini. Kami meminta maaf kepada pemirsa karena tidak mencegah kecelakaan ini dan menyebabkan peristiwa yang tidak menguntungkan.
Melalui insiden ini, KBS mengakui bahwa ada masalah dengan cara pengambilan gambar adegan jatuh dari kuda. Untuk mencegah kejadian seperti itu terjadi lagi, kami akan mencari cara lain untuk memfilmkan dan menggambarkan adegan-adegan ini. Kami juga akan bekerja sama dengan saran para ahli tentang bagaimana pembuatan film dari berbagai jenis dapat dilakukan dengan aman dengan hewan di lokasi syuting.
Sekali lagi kami sungguh meminta maaf kepada pemirsa dan semua pencinta binatang.