BTS membahas kemenangan bersejarah di American Music Awards, nominasi Grammy, konser tatap muka mereka yang digelar di Los Angeles, dan banyak lagi!
Konferensi pers global untuk konser “PERMISSION TO DANCE ON STAGE – LA” digelar pada malam kedua di SoFi Stadium, Los Angeles, Amerika Serikat.
“PERMISSION TO DANCE ON STAGE – LA” adalah konser tatap muka pertama BTS setelah dua tahun. V mengungkapkan kegembirannya bisa kembali menyapa penggemar secara langsung. “Aku sangat senang akhirnya bisa menggelar konser tatap muka pertama kami dalam dua tahun. Dua tahun belakangan rasanya sangat sedih dan sulit bagi kami karena tidak bisa melakukan hal yang dulu kami anggap remeh, namun sekarang kami bisa menggelar konser, jadi aku menantikannya dan mempersiapkan dengan sungguh-sungguh. Aku datang ke sini dengan penuh antisipasi, dan aku ingin memberikan energi yang gembira untuk para ARMY.”
Suga mengungkap bahwa malam pertama konser terasa seperti mimpi dan ia merasa sangat gugup. Ia menambahkan, “Kami debut delapan tahun lalu dan debut di Amerika Serikat empat tahun yang lalu, dan sesungguhnya menurutku selalu ada insiden seperti ini sejak sast itu. Pencapaian kami tidak pernah mudah. Memikirkan tentang dua tahun saat kami tidak bisa tampil, aku menyadari bahwa kami selalu bisa melalui semua kesulitan itu lewat kerja keras, dan sama dengan konser ini.”
J-Hope berkata, “Kami kembali datang ke Amerika Serikat setelah Sidang Umum PBB di bulan September, dan meskipun aku merasa sedikit malu karena mewakili seluruh generasi dan menyuarakan pemikiran kami, aku juga merasa terhormat.”
Karena sudah lama sejak para member tampil di hadapan penonton, konser hari pertama menjadi pengalaman yang mendebarkan bagi mereka. Jin membagi bahwa para member berkata mereka mungkin akan menangis saat melihat penonton ketika membawakan lagu pembuka, “ON”. “Kami sangat gugup karena tampil di hadapan penonton untuk pertama kalinya setelah dua tahun, dan kami banyak berlatih karena takut akan melakukan kesalahan. Tapi meskipun kami sudah berkata seperti itu, ternyata tidak ada yang menangis,” Jin mengungkap dengan tawa.
Jimin menjelaskan bahwa dirinya merasa menyesal setelah hari pertama konser karena ia tak bisa sepenuhnya menikmati. “Aku memikirkan harus menunjukkan ekspresi wajah seperti apa, gerakan seperti apa, dan kata-kata apa yang harus aku pilih untuk menyampaikan perasaanku, jadi aku tidak bisa menikmati sepenuhnya dan merasa menyesal. Jadi aku mencoba untuk santai dan menikmatinya.”
BTS terbang ke Amerika Serikat pada 17 November lalu dan berpartisipasi dalam berbagai aktivitas di Los Angeles. Salah satunya adalah menghadiri American Music Awards 2021, saat mereka menjadi artis Asia pertama yang memenangkan Artist of the Year, penghargaan terbesar di malam itu.
Dalam konferensi pers, RM membahas penghargaan tersebut. “Kami baru-baru ini menerima penghargaan Artist of The Year di American Music Awards dan juga dinominasikan untuk Grammy, dan itu sangat berarti sebagai seorang artis. Sebagai artis yang memulai karier di Korea, menurutku ada beberapa hambatan yang tidak terlihat seperti bahasa dan batas genre, tetapi setiap kali kami menemukan hambatan itu, kami mengatasinya dengan apa yang kami lakukan yang terbaik, yaitu penampilan dan lagu kami.”
Tentang lagu mereka “Butter” yang masuk dalam nominasi Best Pop Duo/Group Performance di Grammy Awards 2022, Suga mengungkapkan, “Rasanya masih tidak bisa dipercaya. Aku tumbuh dengan menonton Grammy sejak masih kecil, jadi aku sangat senang kami bisa masuk nominasi. Tentu saja, tidak mudah masuk nominasi Grammy, tapi kenyataan bahwa ada batas yang harus dilalui, sesuatu yang membuat kami tertantang, adalah sesuatu yang aku syukuri dan semoga kami bisa berhasil melewatinya.”
RM dengan rendah hati membagi bahwa mereka bisa meraih pencapaian ini semua berkat ARMY. “Dari 100 persen, persen kesuksesan berkat ARMY, 35 persen karena para member dengan masing-masing member 5 persen, dan sisanya berkat HYBE dan Big Hit Music. Jika kalian menganggapnya sebagai trofi, hanya sebagian kecil dari trofi itu yang menjadi milik kita. Jika aku menganggapnya sebagai kesuksesan yang diraih bersama oleh banyak orang, aku pasti akan tetap rendah hati, dan itu adalah pola pikir penting yang harus dimiliki saat hidup sebagai diriku sendiri.”
J-Hope membagi, “Aku mencoba untuk tidak menetapkan standar kesuksesan. Jika aku menetapkan standar, pada akhirnya aku akan lelah secara mental dan fisik saat mencoba meraih target. Jadi daripada menetapkan standar, menurutku hasil kerja keras akan tampak saat aku melakukan yang terbaik dan mencoba untuk merasa lebih puas dengan hidupku dan situasiku saat ini. Jadi aku mencoba untuk tidak terlalu terpaku pada hal-hal seperti itu. Begitulah cara saya menjaga ketenangan dan membangun diri saya sendiri.”
Terakhir, BTS membahas rencana mereka selanjutnya. Jin mengungkap, “Setelah konser ini, semoga kami bisa menggelar lebih banyak konser dengan lebih banyak ARMY, dan ada juga rencana untuk mengadakan konser di Korea.” Jungkook membagi, “Jika memungkinkan, karena kami tidak dapat melihat orang-orang selama dua tahun terakhir, aku ingin pergi ke berbagai tempat dan bernyanyi untuk orang-orang, tetapi situasi yang tak terhindarkan ini sangat disesalkan. Kami masih akan melakukan yang terbaik untuk orang-orang yang datang menemui kami.”
“BTS PERMISSION TO DANCE ON STAGE – LA” digelar pada 27 dan 28 November, serta 1 dan 2 Desember dengan total empat konser. Lebih dari 47.000 orang memenuhi stadion setiap malamnya, dengan total lebih dari 188.000 penonton hadir dalam empat konser. Konser ini juga disiarkan secara langsung melalui YouTube Theater, dengan kapasitas 6.400 tempat duduk.