Dalam wawancara dan pemotretan baru-baru ini dengan majalah Pilates S, Solji EXID secara jujur membahas tentang pendekatannya terhadap cinta dan karier menyanyi.
Ketika ditanya tentang perbedaan terbesar antara promosi sebagai anggota EXID dan mengejar karir solo, Solji menjawab, “Aku merasakan tanggung jawab yang jauh lebih kuat sekarang.”
Dia melanjutkan untuk mengungkapkan, “Ketika aku melakukan promosi dalam sebuah grup, aku khawatir akan berdampak negatif pada anggota lain, jadi aku menetapkan pedoman ideal ini untuk diriku sendiri dan sering secara sukarela menjebak diriku dalam pedoman itu.
Tapi sekarang, aku mengendalikan diriku sendiri, dan aku berfokus sepenuhnya pada pengembangan keterampilanku sendiri.”
Dengan vokalnya yang indah dan nyanyian emosionalnya, Solji disebut sebagai ratu OST yang dapat dipercaya. Menggambarkan filosofinya dalam bernyanyi untuk sebuah OST, dia berkomentar, “Jika vokalnya terlalu kuat, sebuah lagu tidak akan bisa dengan lancar meresap ke dalam drama atau film, jadi daripada memiliki karakteristikku sendiri yang menonjol, aku menempatkan semuanya perhatianku untuk memungkinkan lagu tersebut berbaur dengan lembut ke dalam adegan drama.”
Solji juga menunjukkan bahwa gayanya agak berubah, dan menjelaskan, “Di masa lalu, aku bekerja keras untuk menggambarkan emosi sebagaimana adanya, seperti ledakan kesedihan.
Tapi saat ini, aku mencoba menahan diri sebanyak mungkin, dan aku mengekspresikan emosi dengan cara yang tertekan, seperti aku melukis gambar.”
“Khususnya selama bait, aku mencoba memainkan setiap nada dengan cara yang lebih rinci. Aku akhirnya menyanyikan setiap bar sambil merenungkan artinya, seperti menceritakan kisahku sendiri.”Kemudian dalam wawancara, Solji membahas tentang gaya kencan pribadinya, yang dia gambarkan sebagai orang yang penuh gairah dan jujur.
“Jika aku sedang jatuh cinta, aku akan mengatakan, ‘Aku mencintaimu,’ dan jika aku ingin memberikan sesuatu, aku akan memberikannya tanpa memikirkannya.”
“Dan jika saya menerima cinta, aku akan berkata, ‘Aku dengan tulus berterima kasih.’ Aku adalah seseorang yang jujur dalam mengungkapkan perasaanku.” Ketika diminta untuk menyimpulkan gaya kencannya dalam satu kalimat, Solji menjawab, “Cinta yang berapi-api dan penuh gairah, seperti sesuatu yang berkobar dengan api.”
“Aku ingin memberikan semua yang aku bisa untuk orang yang aku cintai, aku pikir aku sedang mencari cinta di mana aku bisa memberikan orang itu segalanya tanpa penyesalan.”
Solji kemudian menjelaskan bahwa pandangan idealisnya tentang romansa tidak hanya memengaruhi kehidupan cintanya, tetapi juga nyanyiannya.