Woollim Entertainment berbagi melalui akun media sosial resmi Lovelyz untuk mengumumkan bahwa album yang ditandatangani artis lain untuk mereka telah diposting untuk dijual secara ilegal di aplikasi seluler.
Menurut pernyataan resmi, yang diposting pada 25 Mei, agensi telah memanfaatkan bantuan dari pejabat industri dan subkontraktor untuk melacak bagaimana album tersebut berakhir di aplikasi.
“Perusahaan kami menghargai barang-barang, termasuk CD, dari sesama artis kami, dan kami ingin memberi tahu kalian bahwa kami tidak akan pernah mentransfernya ke orang lain,” agensi melanjutkan, dengan menambahkan bahwa album itu kemungkinan dicuri oleh ‘orang luar, ‘Yang telah mengarahkan mereka untuk meminta polisi membuka penyelidikan.
Woollim Entertainment memastikan “Kami akan melakukan yang terbaik untuk memeriksa rute kebocoran yang tepat dan mengambil barang sesegera mungkin”
Mereka mengakhiri pernyataan tersebut dengan meminta maaf karena secara tidak sengaja menyebabkan ketidaknyamanan dan berjanji untuk lebih berhati-hati agar kejadian yang sama tidak terulang lagi.