Serba-serbi Warna Kuning dan Merah Musim Gugur Di Korea

by

Udara segar dan pepohonan telah mulai berubah warna untuk menyambut hadirnya musim gugur.

Dengan hampir 70 persen wilayahnya ditutupi oleh pegunungan, Korea Selatan menghadirkan pilihan untuk destinasi liburan musim gugur dengan pemandangan berbagai warna indah yang memanjakan mata. Daun-daun musim gugur diperkirakan memiliki pemandangan terbaik di akhir Oktober hingga awal November.

Berikut beberapa tempat terbaik terbaik untuk melihat indahnya musim gugur di Korea.

Hutan Gingko di Hongcheon, Provinsi Gangwon

Hutan dengan 2.000 pohon gingko ini, berubah menjadi tempat menakjubkan dengan dedaunan yang berubah menjadi menguning,

Lebih dari sekadar pemandangan yang indah, ada kisah yang menyentuh hati di balik hutan ini, Seorang pria menanam dan merawat pohon-pohon selama lebih dari tiga dekade dengan harapan yang baik untuk istrinya yang terbaring di tempat tidur.

Terletak di pinggiran terpencil yang disebut Gwangwon-ri, hutan ini telah dibuka untuk umum hanya selama bulan Oktober, sejak 2008. Tidak dirancang untuk ramah turis, pada awalnya bahkan tidak memiliki tempat parkir atau kamar kecil, penduduk setempat membuatnya demi pengunjung.

Hutan ini terbuka untuk umum dari pukul 10 pagi hingga 5 sore.

Naejangsan di Jeongeup, Provinsi Jeolla Utara

Telah di tetapkan sebagai taman nasional, Naejangsan memiliki pemandagan indah sepanjang tahun, tetapi menjadi lebih luar biasa ketika diselimuti dengan daun kuning, oranye dan merah.

Ini adalah tempat di mana pengunjung dapat datang tanpa melihat usia atau kapasitas mendaki, karena pengunjung dapat menikmati pemandangan puncak gunung yang indah dengan bantuan kereta gantung.

Apa yang paling terkenal dari Naejangsan adalah Terowongan Dedaunannya, sebuah gapura panjang yang membentang dari pintu masuk taman ke kuil dimana Naejangsa diapit oleh lebih dari 100 pohon maple di kedua sisi.

Wisatawan dapat melihat keindahan musim gugur dengan berjalan terowongan tersebut.

Tahun ini, pergantian musim gugur yang penuh warna akan dimulai sekitar 17 Oktober, dan mencapai puncaknya pada 3 November.

Tiket masuk ke taman nasional Naejangdan adalah 3.000, kunjungi www.knps.or.kr untuk melihat informasi lebih lanjut.

Kuil Bulguksa di Gyeongju, Provinsi Gyeongsang Utara

Kota bersejarah Gyeongju adalah tujuan wisata favorit sepanjang masa karena signifikansi historisnya. Tetapi ia menawarkan beberapa tempat terbaik untuk melihat daun musim gugur juga. Kuil Bulguksa adalah salah satunya.

Saat musim gugur, Situs Warisan Dunia UNESCO yang berusia 1.500 tahun ini, menghadirkan pemandangan indah pagoda dan arsitektur Buddha kuno ditambah dengan warna musim gugur yang indah.

Pertama kali dibangun pada tahun 528 selama Kerajaan Silla, kuil ini telah mengalami siklus kerusakan dan perbaikan dan masih dalam perbaikan parsial.

Untuk informasi lebih lanjut dapat mengunjungi situs www.bulguksa.or.kr.

Pulau Nami di Chuncheon, Provinsi Gangwon

Pulau Nami menarik ribuan pengunjung setiap bulan, tetapi waktu utama untuk mengunjungi tempat ini adalah ketika pohon maple, gingko, dan Metasequoia berubah dengan warna-warna indah di musim gugur.

Untuk menyambut pengunjung selama musim gugur, operator Pulau Nami membawa 100 ton daun ginkgo dari Seoul dan menaburkannya di tanah, sehingga akan terlihat seperti karpet emas.
Tiket masuk, termasuk naik feri, 10.000 won, untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs www.namisum.com

Berbagai tempat di Seoul dan Gyeonggi

Bukhansan, satu-satunya taman nasional di wilayah metropolitan, yang memiliki pemandangan sangat indah pada musim gugur.

Hutan Seoul di distrik Seongdong dan Olympic Park di Jamsil, Seoul juga memiliki dedaunan indah musim gugur di sepanjang jalan.

Sky Park di Sangam-dong, terkenal dengan ladang rumput eulalianya yang indah. Taman ini akan mengadakan Festival Eulalia Seoul dari 18-24 Oktober, di mana tempat ini akan tetap buka hingga pukul 10 malam, dengan seluruh lahan dipenuhi cahaya.

Jika berada di tengah kota Seoul saat musim gugur, maka wajib ke Deoksugung Stonewall Walkway, jalan setapak sepanjang 1.100 meter untuk pejalan kaki yang membentang dari Istana Deoksugung hingga Balai Kota Seoul melalui Teater Jeongdong, memiliki pemandangan dedaunan gingko yang indah.

 

 

Source: Korea Herald

Loading…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *