Pada 21 Juni, MBN melaporkan kasus yang sedang berlangsung saat ini, yang melibatkan Seungri, Yoo In Suk, dan Madam Lin.
Dilaporkan bahwa sekitar satu bulan setelah pemberhentian surat perintah penahanan untuk Seungri dan Yoo In Suk, polisi akan menyelesaikan investigasi Seungri dan Yoo In Suk dan meneruskan kasus-kasus tersebut ke pihak penuntut pada 25 Juni.
Kecurigaan yang sama termasuk kegiatan prostitusi, mediasi prostitusi, penggelapan, dan pelanggaran Undang-Undang Sanitasi Makanan yang tercantum dalam surat perintah penahanan praperadilan diterapkan pada kasus ini.
Tanggal 25 Juni juga merupakan tanggal yang diterima Seungri ketika sebelumnya dia mengajukan permintaan untuk menunda pendaftaran militernya untuk penyelidikan yang sedang berlangsung dan Administrasi Tenaga Kerja Militer menunda pendaftarannya.
Investor Taiwan Madam Lin juga akan diteruskan ke pihak penuntut pada hari yang sama. Dia dicurigai melakukan pencucian uang dengan menggunakan buku setoran bank palsu atas nama karyawan klub dan menggelapkan 570 juta won.
Termasuk dugaan keterlibatan Madam Lin, MBN melaporkan bahwa jumlah total dana yang digelapkan oleh Seungri dan Yoo In Suk meningkat menjadi 1,1 miliar won.