Aktris Song Hye Kyo merupakan bagian dari perkembangan Hallyu Wave. Pada saat yang sama, drama Korea mulai populer di Jepang dan Cina, Song Hye Kyo juga mulai dikenal di luar negeri untuk berbagai drama mulai dari “Autumn in My Heart” pada tahun 2000 hingga tvN “Encounter” yang berakhir awal tahun ini.
Baru-baru ini Sports Seoul mewawancarai Song Hye Gyo sebagai bagian dari “Hallyu, We Asked 100 Experts”.
Ketika ditanya tentang apa yang dia lakukan baru-baru ini, Song Hye Gyo menjawab, “Aku telah bertemu dengan orang-orang yang tidak dapat aku temui ketika aku sibuk syuting sebuah drama, dan aku beristirahat saat pergi berlibur. Aku juga meninjau penawaran untuk proyek berikutnya. “
Ditanya tentang apa arti judul “Bintang Hallyu” baginya, dia menjawab, “Aku pikir itu berfungsi untuk mempromosikan citra dan budaya baru Korea. Gelar yang membanggakan itu juga bisa menjadi beban yang berat. ”
Song Hye Kyo menyebutkan minatnya pada bahasa dan sejarah saat berbicara tentang bagaimana dirinya berubah melalui Hallyu. Song Hye Gyo mengatakan, “Ketertarikan pada bahasa telah tumbuh. Saat berkomunikasi dengan penggemar luar negeri, aku berpikir bahwa hal pertama yang mereka butuhkan adalah bahasa [yang bisa dipahami bersama], dan aku terus melakukan yang terbaik untuk belajar.
Ketertarikan pada sejarah juga meningkat. Karena aku telah bekerja di luar negeri, aku merasa banyak tanggung jawab sebagai aktor Korea. Aku melakukan berbagai upaya untuk menyampaikan sejarah dan budaya kita. “
Ada saat-saat ketika Song Hye Kyo tergerak oleh respon antusias dari penggemar. dia berkata, “Aku merasa terhormat dan bersyukur bahwa orang-orang dari berbagai negara mencintaiku. Itu juga sebagai kekuatan pendorong. Aku terkejut mengetahui kemudian bahwa penggemar luar negeri melakukan pekerjaan sukarela bersama sebagai ‘penggemar Song Hye Kyo’ dan membuat donasi bersama. Aku sangat berterima kasih, dan itu tetap menjadi kenangan yang sangat aku banggakan. “
Ketika ditanya tentang harapannya terkait pertumbuhan Hallyu di masa depan, Song Hye Gyo menyatakan, “Penting untuk membuat berbagai titik kontak baru berdasarkan pemahaman budaya satu sama lain. Aku pikir kita dapat memperluas Hallyu melalui pertukaran aktif, seperti bekerja dengan perusahaan produksi lokal dan artis. “
Song Hye Kyo juga terlibat dalam kegiatan di Cina. Dia berpartisipasi dalam film-film Tiongkok seperti “The Grandmaster” (2013) dan “Love and Let Love” (2017) dan menghadiri Hong Kong Gold Merit Film Awards sebagai presenter penghargaan tahun ini.
Kemudian, ia menandatangani kontrak dengan perusahaan produksi film Jet Tone Films dari Wong Kar Wai, dan ia menyatakan keinginannya untuk “bekerja dengan lebih banyak sutradara, aktor, dan aktris Tiongkok di masa depan.”
Kepada penggemarnya di seluruh dunia, dia berkata, “Aku selalu bersyukur bahwa aku menerima banyak cinta. Aku akan melakukan yang terbaik untuk mengembalikan cinta tersebut dengan proyek dan akting yang bagus. “