Pada 10 April, Tim Investigasi Kejahatan Intelektual dari Badan Kepolisian Metropolitan Seoul mengungkapkan bahwa mereka telah menginterogasi Seungri sejak pukul 10 pagi waktu Korea mengenai dugaan penggelapan.
Seorang sumber dari kepolisian menyatakan, “Karena ini adalah pertama kalinya menanyai Seungri tentang dugaan penggelapan, kami berharap penyelidikan berlanjut sampai malam.”
Seungri dan mantan CEO Yuri Holdings, Yoo In Suk pertama kali diketahui menggelapkan dana dari klub Monkey Museum pada tanggal 1 April. Polisi sedang menyelidiki keduanya berdasarkan temuan aliran uang yang mencurigakan.
Selain itu, polisi menemukan bukti di mana sebagian dari modal Burning Sun ditelusuri kembali ke rekening bank dengan nama yang berbeda, yang kemudian dialihkan ke rekening bank pribadi Seungri. Polisi menduga bahwa jumlah dana yang telah digelapkan oleh Seungri mencapai hingga 2 miliar won.
Selain itu, Seungri dan Yoo In Suk juga dituduh menggunakan dana Yuri Holdings untuk membayar biaya hukum seorang mantan DJ di Monkey Museum yang sedang diselidiki karena dugaan pelecehan seksual.
Seungri telah diperiksa oleh polisi sebanyak 16 kali sejauh ini atas dugaan termasuk mediasi prostitusi, penggelapan, membagikan video ilegal, dan penggelapan pajak.