Jessica Bahas Kesulitan dalam Urus Label Fashion, Momen Membanggakan, dan Pola Pikir tentang Target

by

Jessica berbicara tentang brand miliknya, BLANC & ECLARE dalam sebuah wawancara baru.

“Berbicara tentang krisis… bukan krisis yang seperti apa, tetapi…” Jessica mengawali. “Memang benar bahwa awalnya aku memulai tanpa mengetahui apapun. Aku tak punya pengalaman. Aku memulainya hanya dengan dasar keyakinan bahwa inilah yang aku suka. Karena itu, aku dengar banyak orang berkata, ‘Bisakah dia sukses?’ dan ‘Dia akan berhenti setelah beberapa waktu. Berapa tahun lagi dia bisa bertahan?’ Jadi aku harus lebih bertanggung jawab karena, sejujurnya, bebannya tidak seberat itu awalnya.”

Ia melanjutkan, “Aku memulai dengan kacamata hitam. Kami seharusnya meluncurkannya setelah merancang semua hal termasuk tempatnya, tetapi pernah sekali, hasilnya salah. Bukan hanya kesalahan dari pabrik, tetapi juga kesalahan di pihak kami, tetapi itu bukan sebuah kesalahan yang aku ketahui. Sesuatu yang benar-benar tidak terduga, dan tiba-tiba aku harus segera mencari cara untuk mengatasinya, seperti membuangnya dan memulai kembali. Ada banyak trial dan error di awal, tetapi aku juga banyak belajar.”

Mengenari momen-momen paling membahagiakan setelah meluncurkan brand tersebut, Jessica mengungkapkan, “Aku tidak memberikan hadiah (produkku) untuk orang-orang terdekat, tetapi aku merasa kagum dan bangga saat seseorang menggunakan (brand-ku) dan menjadi perbincangan. Pernah suatu hari Hailey Baldwin datang ke toko kami di New York dan membeli sebuah kacamata. Paparazzi mengambil fotonya dan kemudian menjadi perbincangan hangat. Aku sama sekali tidak tahu. Seorang pegawai toko bilang, ‘Bukannya itu Hailey Baldwin?’ dan ternyata benar-benar dia. Sepertinya aku bahagia karena hal-hal seperti itu. Sebuah pengalaman yang menakjubkan dan menyenangkan. Mereka mengakuinya (sebagai sebuah brand) jadi aku sangat senang.”

Jessica juga membagi sebuah kisah dari masa kecilnya yang berhubungan dengan masa sekarang. “Ada sebuah mal di Amerika Serikat yang sering aku kunjungi saat masih kecil,” ia berkata sambil tertawa. “Sejak aku kecil, itu adalah sebuah tempat yang lebih aku sukai daripada sebuah taman bermain. Mal sudah seperti tempat bermainku saat masih kecil karena aku lebih suka sepatu orang dewasa daripada sepatu anak-anak, dan tempat itu menjadi sebuah tempat aku membangun mimpiku. Kemudian produk-produk (BLANC & ECLARE) dijual di sana. Aku benar-benar teriak saat itu terjadi karena rasanya sangat keren.”

Kemudian Jessica juga membahas tentang brand yang menjadi bagian lain dari dirinya, “Orang-orang sering bilang kepadaku hal ini. Ada toko BLANC & ECLARE di New York, dan seorang teman dekatku bilang, ‘Benar-benar sangat Jessica.’ Mereka tidak berkata bahwa foto-foto yang ada di toko adalah Jessica, tetapi maksud mereka adalah ‘Aku bisa melihatmu mengenakan ini dan memakai ini. Rasanya seperti kau ada di sini.’ Aku sangat bersyukur saat mereka berkata seperti itu.”

“Aku punya kepribadian yang suka menantang diriku sendiri,” lanjut Jessica. “Sepertinya aku memang selalu begitu. Tak peduli apa yang aku lakukan, aku melakukannya pertama. Aku mencobanya dulu, dan bahkan mendapatkan kritik atau terjatuh dan terluka, bukan sesuatu yang menurutku salah, jadi aku tumbuh dari sana. Aku belajar dan tumbuh.”

Dari berkembangnya BLANC & ECLARE, Jessica mengakui bahwa dirinya masih belum puas. Ia menjelaskan, “Bahkan sebelum menjadi sebuah hobi, aku memikirkan apa yang aku suka dan apa yang bisa aku nikmati dalam waktu yang panjang, dan akhirnya memulai ini. Tetapi sudah menjadi sebuah perbincangan besar saat aku memulainya. Saat itu pertama kali bagi seorang member girl grup merintis sebuah bisnis, dan banyak hal yang aku lalui saat memulai sesuatu yang baru untuk pertama kali. Jadi ada beberapa orang yang menganggap hal ini tidak menguntungkan, dan ada pula yang berpikir, ‘Kita lihat saja seberapa sukses kau nanti’, dan tidak memberikan dukungan untukku. Jadi aku tak bisa benar-benar menganggap saat ini lebih mudah atau nyaman.”

Ia melanjutkan, “Sebenarnya ini membuatku ingin untuk melakukan lebih baik. Lima tahun sudah berlalu, dan kenyataan bahwa aku sukses tidak tampak dari kata-kata, tetapi dari hasil, dengan pertumbuhan brand, sehingga membuatku bekerja lebih keras.”

Saat pewawancara berkata bahwa Jessica tampak sebagai seseorang yang melakukan apa yang ia suka mulai dari menjadi penyanyi hingga meluncurkan bisnis fashion, Jessica menjawab, “Aku yakin bahwa aku harus melakukan apa yang aku inginkan dalam hidup ini. Jadi, ya memang benar. Sejak kecil, targetku dalam hidup adalah ‘Ikuti mimpimu’, bahkan jika terdengar aneh. Temukan mimpimu. Aku juga tipe orang yang tak terlalu menyesal saat semua sudah terjadi. Jika aku bermimpi tentang sesuatu atau memiliki sebuah target, maka aku akan menuju target tersebut. Aku selalu berkata kepada diriku dan bertanya kepada diriku sendiri ke mana hatiku akan menuju. ‘Apa yang aku inginkan, dan apa yang membuatku bahagia?’ Aku memikirkannya hingga saat ini, dan aku bisa bilang bahwa aku mendapatkan hal-hal itu satu persatu. Jika suatu hari aku mendapatkan posisi yang lebih tinggi, aku ingin membantu juniorku dan membimbing mereka.”

Ia menutup dengan, “Aku menjadi lebih berhati-hati karena seseorang bisa saja melihat tindakanku dan belajar darinya. Aku menjalani hidupku dengan berpikir bahwa aku tidak boleh melakukan sesuatu yang tidak membuatku bangga.”

Source: soompi

Loading…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *