Big Hit Entertainment memberikan pernyataan resmi sebagai respon terhadap tuduhan plagiarisme yang diberikan oleh seorang fotografer asal Prancis, Bernard Faucon.
Pada 25 Februari, Big Hit menyatakan, “Setelah memeriksa kabar tersebut hari ini, kami menyampaikan opini kami bahwa klaim yang menyebutkan tentang kemiripan yang disampaikan oleh sebuah galeri di bulan September lalu tidaklah benar.”
Sebuah outlet media sebelumnya mengabarkan bahwa BTS tersandung kasus pelanggaran hak cipta dengan Bernard Faucon. Berdasarkan kabar tersebut, Bernard Faucon mengklaim bahwa sejumlah foto yang terdapat dalam album foto “The Most Beautiful Moment in Life” yang rilis di tahun 2016 dan sejumlah potongan klip dari video musik BTS “Blood Sweat & Tears” meniru latar belakang serta produksi dari proyek milik Faucon dari seri “Summer Camp” di tahun 1978 termasuk karya berjudul “The Banquet”. Sang fotografer menyatakan bahwa pakaian yang dipajang di manekin, gambar latar, dan elemen-elemen lainnya serupa atau bahkan hampir seperti replika. Ia juga mengklaim bahwa judul album BTS terinspirasi dari judul proyek miliknya, “The Most Beautiful Day of My Youth” yang berlangsung di 25 negara pada tahun 1997 hingga 2003.
Di bulan Agustus dan September 2018, Bernard Faucon memberikan dua pernyataan kepada Big Hit dan meminta permohonan maaf serta kompensasi berdasarkan negoisasi, namun Big Hit menolak untuk menerima klaim tersebut. Sebagai bantahan, Big Hit menyatakan bahwa foto-foto dan klip dari album tersebut tidak mirip dengan karya Faucon, dan karena poin-poin yang diklaim oleh Faucon mirip dengan yang biasa digunakan dalam proses syuting, dan bukan merupakan sebuah hal yang dilindungi oleh hukum. Namun, Faucon mengirimkan surat dengan tulisan tangan pada bulan Oktober 2018 dan meminta agensi untuk menyatakan bahwa mereka terinspirasi atau ide tersebut merupakan penghormatan untuk karya-karyanya.
Bernard Faucon berencana untuk menggelar konferensi pers di bulan April untuk memberikan pernyataan menyangkut BTS.
Source: soompi