Aktor Choi Tae Joon melakukan wawancara usai drama MBC “Missing 9” berakhir. Dalam drama tersebut ia untuk pertama kalinya berakting sebagai tokoh antagonis.
Ia berkata, “Aku tak terlalu menyadari bahwa drama tersebut berakhir, tetapi aku baru merasakannya saat melakukan wawancara. Meskipun ini adalah sebuah miniseri, tetapi proses syutingnya sangat panjang. Kami melakukan syuting di Pulau Jeju dan tinggal bersama di sebuah asrama bersama aktor lain, sehingga kami memiliki banyak kenangan bersama. Meskipun sulit, tetapi kini aku merindukannya.”
Ketika ditanya mengenai apa yang ia fokuskan, sang aktor mengungkapkan bahwa dirinya banyak berpikir dan menganalisa sebelum menggambarkan karakter yang ia perankan. “Karakterku banyak sekali melakukan pembunuhan, tetapi ia tak membunuh mereka dengan alasan yang sama. Jadi aku ingin meyakinkan bahwa itu semua berbeda. Tentu saja pembunuhan tak bisa dibenarkan untuk alasan apapun. Tetapi aku ingin membuatnya seperti ketika pemira melihat karakterku, mereka tak hanya melihatnya seperti seseorang yang hanya bisa dibenci. Aku ingin membuat mereka melihat bagaimana ia merasa tersakiti dan merasa simpati. Sementara Taeho kuat dan agresif, aku menganggap dirinya sebagai seseorang yang malang dan rapuh. Ia memiliki banyak kasus kriminal untuk menutupi pembunuhan yang bahkan tidak ia lakukan. Ia adalah seseorang yang jahat, tetapi secara keseluruhan, aku pikir ia bisa jadi seseorang yang paling lemah.”
Ia kemudian ditanya tentang pembunuhan siapa yang paling sulit. Ia memilih karakter yang diperankan oleh Chanyeol EXO. “Chanyeol sangat tinggi jadi rasanya sangat sulit. Dan setelah aku membunuhnya, aku harus menyeretnya. Tetapi ia adalah seorang pria muda dengan badan yang kokoh sehingga ia terlalu berat ketika diseret. Selain itu, tulangku sedikit retak saat itu. Rasanya sangat sulit, tetapi akhirnya berhasil juga.”
Source: soompi
Indotrans: anisrina