Jaksa Menuntut 2,5 Tahun Penjara Untuk Manajer Ladies’ Code

by

ladiescode
Jaksa memberikan tuntutan 2 tahun 6 bulan penjara dalam sidang yang digelar baru-baru ini, untuk manajer Ladies’ Code, Park (27), yang mengemudikan mobil saat kejadian naas yang merenggut nyawa dua orang member, EunB dan Rise, terjadi.

Dalam sidang yang digelar hari ini, Park mengakui tuduhan yang diberikan untuk dirinya melalui sejumlah pertanyaan, namun ia mengklaim bahwa ia telah “melakukan segalanya yang ia bisa setelah kecelakaan tersebut, dengan menelepon ambulan, dan memberikan semua upaya penyelamatan”.
Ia juga berkata bahwa “kendaraan yang ia gunakan saat kecelakaan tidak familiar karena baru saja diberikan (kepadanya) satu hari sebelum kecelakaan”, dan “(ia) mencoba untuk secepat mungkin membawa pulang para member karena mereka terlihat sangat lelah usai menyelesaikan jadwal yang sangat padat, yang akhirnya menimbulkan konsekuensi yang buruk.”
Ia memohon belas kasihan dengan berkata, “Aku sangat amat menyesal karena telah membuat keputusan yang salah dan aku tengah memikirkan kesalahanku. Aku sungguh-sungguh meminta maaf untuk keluarga dari para member, para penggemar, dan semua orang karena telah menyebabkan kesedihan yang begitu mendalam. Aku mohon berikan aku kesempatan untuk menjalani hidupku dengan lebih baik.”
Sidang terakhir akan digelar pada 15 Januari mendatang.
Source: soompi
Indotrans: anisrina

Loading…

9 thoughts on “Jaksa Menuntut 2,5 Tahun Penjara Untuk Manajer Ladies’ Code

  1. Hadeeeeeuuuuuuuuhhhhhhhhhhhhhh makanya ini jadi pelajaran aja biar loe gg ngebut bawa mobil. Imbasnya ke member lain yg masih pada trauma sama kecelakaan yg terjadi 3 bulan yg lalu. Para member juga masih shock karena rise eunb udah gg ada

  2. 2,5 tahun untuk 2 nyawa sebenernya kurang adil sih. cuma kalo diliat lagi, manager juga pasti capek (dan mungkin lebih cape dari artisnya sendiri) dan yaa, gabisa 100% disalahin. apalagi dengan dia yang bersikap kooperatif, hukuman dia pasti bakal lebih ringan dari yang seharusnya

  3. 2,5 tahun itu cukup buat penyeselannya dy..toh mau lbh pun ndak bkal bsa balikin nyawa yg udah meninggal. Lagipula dy udah mnta maap trus dy jg berusaha nlpon ambulans kalo dy d tuntut ngebunuh mlah tmbah ndak adil. intinya sh ketidaksengajaan yg berakibat fatal. kalo mnurut gue sh seharusnya polisi jg nyelidiki tu perusahaan rental..diselidikan jg ndak sih?sdh tau mobil kondisi jlek knapa mash mau d sewakan…

  4. kalo gue sih ga setuju, ini manajernya loh…
    masa iya sih dia sengaja ngelakuin ini, ga mungkin…
    dia dapet duit jg dr LC
    dan dgn kecelakaan itu jg ngebahayain nyawanya dia, ibarat kasus kecelakaan syaiful jamil yg istrinya meninggal
    menurut gue dia jg korban loh

  5. kalo nurut aku ini murni kecelakaan.
    dan maksud manajer pun baik. semua member terlihat lelah, pasti manajer manapun akan melakukan hal yg sama. membawa artisnya pulang untuk istirahat. kalo masalah ngebut, aku rasa kalo jalan sepi seperti yg terjadi saat itu semua orang pasti ngelakuin hal yang sama. untuk apa pelan2… ya… sebatas wajarnya juga.. gag ngebut gila2an. pastinya manajernya kan juga gitu.
    dan nurut aku memang sudah takdirnya seperti itu. mereka meninggal dalam kecelakaan itu adalah takdir mereka. semua yang ada dalam mobil adalah korban. sang manajer seharus juga dapat perlindungan hukum, hanya saja untuk masalah kecelakaan seperti ini memang selalu supir yang membawa kendaraan disaat kejadian yg akan disalahkan sebagai kelalaian.

  6. Yah mau sampe managernya dihukum mati juga nggak bakal balikin nyawa mendiang Rise Eunbi. Gue cuma berharap member yang tersisa bisa survive.
    Cuma yang masih gue keselin, kenapa dia bohong bilang mobilnya disabot waktu itu. Hft

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *