Girls Day Hyeri Meminta Maaf Atas Bajunya Yang Memicu Kontroversi.

Girls Day Hyeri meminta maaf atas bajunya yang memicu sedikit kontroversi.

Melalui agensinya Dream Tea Entertainment, Hyeri berkomentar pada tanggal 2 Mei, “Aku menundukkan kepalaku dan dengan tulus meminta maaf karena tidak lebih berhati-hati, dan juga menyebabkan kecemasan dan keprihatinan. 

Aku akan memastikan bahwa ini tidak terjadi lagi di masa depan. “

“Aku hanya melihat bahwa semuanya berkata ‘Kaosku Akan Membantu Jepang, dan aku hanya berpikir itu berarti bahwa kita harus membantu korban gempa di Jepang, aku tidak mengenali pola, dan ini adalah sebuah kesalahan yang dimana aku memiliki alasan. Sekali lagi aku sangat meminta maaf. “

Kemeja itu diterima oleh Hyeri sebagai hadiah terima kasih dari fans luar negeri setelah penampilan Girls Day di Sendai, Jepang, yang diadakan untuk memperingati gempa bumi Jepang.

Hyeri mengenakan baju dua minggu lalu di sebuah acara latihan yang digelar di Korea.

Seorang wakil dari agensi mereka berkomentar, “Semua orang yang bekerja di perusahaan, serta Hyeri sendiri, dan anggota lainnya menyampaikan permintaan maaf yang terdalam. Kami akan lebih berhati-hati di masa depan. “

Pola di baju Hyeri yang menyerupai ‘Rising Sun’  yaitu Imperial perang bendera Jepang. Bendera tersebut banyak digunakan selama kolonisasi Asia Timur di babak pertama abad ke-20, dan terlihat menyinggung negara-negara yang berada di bawah kendali Jepang pada waktu itu, terutama karena kejahatan perang yang dilakukan.

Bendera “Rising Sun” adalah salah satu yang dianggap sangat tabu di China & Korea karena merupakan bendera yang melambangkan kenangan menyakitkan dari masa lalu.