Police: Daesung Violated “Safe Driving Duties”

Polisi Seoul telah merilis pernyataan resmi pagi ini tentang kecelakaan mobil Daesung yang mungkin saja telah menewaskan pengendara sepeda motor tak dikenal. Polisi mengatakan Daesung telah melanggar “tugas mengemudi yang aman” untuk mengemudi di 80 km per jam dengan batas kecepatan seharusnya 60 km per jam.

Hukuman yang tepat atau biaya untuk pelanggaran, jika ada, belum ditentukan. Namun polisi menambahkan, “sepeda motor itu sudah tergeletak ditanah dari kecelakaan lain,  ketika Daesung menabraknya Kita perlu penyelidikan lebih lanjut tetapi kami berspekulasi korban sudah mati pada saat Daesung melewatinya.”
Menurut polisi, sekitar pukul 1:30,mobil Daesung melintasi Jembatan Yanghwa . Taksi di depan mobil Daesung melambat untuk dapat berbelok ke kiri, tapi saat itu pengemudi taksi melihat pengendara sepeda motor pingsan di jalan. Dia membuat perubahan jalur cepat untuk menghindari menabrak korban dan menghentikan kendaraan untuk memanggil polisi. Daesung, bagaimanapun, mengemudi di belakang  kedua kendaraan tersebut, tidak dapat melihat pengendara sepeda motor dan akhirnya menabrak sepeda motor dan taksi.
Daesung mengatakan kepada polisi “saya merasa benjolan di dalam mobil jadi aku menginjak rem, tetapi rem tidak bekerja.” Namun, polisi mengatakan, “Tidak ada tanda selip ditunjukkan di tempat, sehingga Daesung mungkin tidak menginjak rem. ”
Masalah yang ada sekarang adalah apakah korban itu sudah meninggal sebelum daesung menabrak dirinya, atau jika kematiannya datang sebagai akibat dari Daesung yang menabrak. Polisi telah mempertanyakan Daesung selama lima jam pagi ini dan sepeda motor yang rusak saat ini sedang diperiksa oleh National Service Forensik. Polisi juga melihat kemungkinan kecelakaan tabrak lari yang bisa saja terjadi sebelum taksi melihat pengendara sepeda motor karena mereka masih  menunggu hasil otopsi.
 
Source: Sports Chosun
indotrans : kidihae@koreanindo
TAKE OUT WITH FULL CREDIT
YOU CAN GIVE YOUR COMMENT WITH RESPECTFUL WORDS