Pernyataan resmi dari DSP, Hara membatalkan gugatannya

Setelah dikabarkan bahwa empat member KARA mengajukan gugatan atas kontrak eksklusif dengan DSP, perwakilan agensi tersebut akhirnya merilis pernyataan resminya.

Terjemahan bebasnya:

DSP Media akan membuat pernyataan resmi terkait pemutusan kontrak yang dilakukan oleh Jung Nicole, Han Seungyeon, Kang Jiyoung, dan Goo Hara dari KARA. WKami menerima pernyataan sepihak dari tim pengacara mereka, Landmark,pada 18 januari, namun Goo Hara telah memutuskan untuk tidak bergabung dengan yang lainnya untuk memutuskan kontrak mereka.

Menurut klaim mereka, CEO DSP yaitu Lee Hoyeon yang dirawat di rumah sakit selama 10 bulan terakhir, menyebabkan managemen menjadi tidak efektif dan terencana dalam hal promosi kegiatan grup. Tetapi hal itu tidak benar karena istri dari CEO yang menjalankan administrasi, menggantikan CEO. Ketenaran KARA meledak dan Hallyu wave di Jepang membuktikan usaha ini, lebih lanjut membuktikan bahwa managemen tidak salah menangani kegiatan mereka.

CEO Lee Hoyeon tidak mampu menjalankan perusahaan dari awal Maret 2010 dan pencapaian KARA di Jepang terjadi 5 bulan setelahnya di bulan Agustus. DSP Media telah melakukan segala yang mereka bisa untuk mendukung dan mempersiapkan kegiatan KARA di Jepang.

Terkait distribusi pendapatan yang dibuat oleh ibu dari Nicole dan pengacara mereka, informasi yang mereka buat tidak benar dan merupakan salah paham. Pendapatam didistribusikan dengan aturan yang menguntungkan bagi member KARA, dan tidak seperti yang mereka bilang, setiap staf juga dibayar pada saat yang bersamaan dengan waktu keuntungan tersebut diterima.

Mereka juga mengklaim bahwa DSP memaksakan aktivitas dan jadwal yang tidak diinginkan, tapi ini juga tuduhan yang tidak berdasar. Klaim ini hanya memfitnah para staf yang telah bekerja dengan keras untuk membesarkan KARA sebagai grup papan atas di Korea dan pemimpin dari Hallyu wave.

Dan terkait spekulasi dari berita lain mengenai adanya agensi lain yang mempersuasi orang tua mereka dan tim pengacara untuk memutuskan kontrak dengan DSP, kami meminta mereka untuk berhenti melakukan hal tersebut secepatnya. Jika permintaan tersebut terjadi berulang, kami akan memastikan merka akan bertemu dengan konsekuensi yang legal.

Sebagai perusahaan yang mencucurkan keringat dan usaha untuk menciptakan KARA hingga sekarang, kami berharap isu seperti ini tidak dibesar-besarkan. Jika ada masalah antara keduanya, penyesuaian pihak dan rekonsiliasi harus menjadi langkah yang tepat dalam melanjutkan untuk mempromosikan diri sebagai wakil dari Korea. ”

Terkait berita Hara yang bertahan dengan DSP Media, perwakilan tersebut menambahkan, “Hara telah memutuskan untuk tidak mengikuti gugatan pemutusan kontrak yang ia ajukan sebelumnya dengan member yang lain.” Kemungkinan adanya perubahan dari ketiga kontrak yang tersisa kini memasuki babak baru.

Sedangkan untuk drama Jepang mereka, “URAKARA” kini menghadapi masa depan yang tidak pasti. “Mereka telah melakukan syuting 4 episode sebelum ini sehingga kami punya waktu 3 minggu yang tersisa. Kami berharap adanya keputusan yang positif dari member KARA sebelum itu.”

Source: Newsen #1, #2 via Nate

shared by allkpop