Hanni NewJeans bersaksi di audit Komite Lingkungan dan Perburuhan Majelis Nasional.
Pada tanggal 15 Oktober KST, Hanni NewJeans hadir sebagai saksi di audit Komite Lingkungan dan Perburuhan Majelis Nasional. Hanni tiba di gedung Majelis Nasional di Yeouido, Seoul, mengenakan jeans, kemeja putih, mempertahankan ekspresi tenang saat dia berjalan memasuki gedung.Saat tiba di Majelis Nasional, Hanni tidak menjawab pertanyaan khusus tetapi menanggapi permintaan untuk menyampaikan beberapa patah kata kepada penggemarnya. Dia berkata singkat, “Saya tidak perlu mengatakan apa pun karena penggemar saya sudah tahu segalanya,” sebelum melanjutkan perjalanannya.
Hanni diharapkan memberikan kesaksian terkait pelecehan di tempat kerja dan masalah perundungan di labelnya, HYBE.
Situasi ini menjadi perhatian setelah Hanni, selama siaran langsung YouTube dengan sesama anggota NewJeans pada tanggal 11 September, menyebutkan sebuah insiden di mana seorang manajer dari label lain di HYBE berjalan melewatinya dan memerintahkan artis lain untuk “mengabaikannya”, dengan alasan bahwa dia telah menjadi korban perundungan.
Hal ini mendorong pengajuan pengaduan ke Kementerian Ketenagakerjaan dan Perburuhan. Label yang terlibat kemudian terungkap sebagai Belift Lab, yang menaungi grup ILLIT. Belift Lab menanggapi dengan menyatakan bahwa setelah meninjau rekaman CCTV dan mewawancarai staf dan artis, klaim tersebut ditemukan tidak benar. Seiring berkembangnya kontroversi, Komite Lingkungan dan Perburuhan memanggil Hanni dan Kim Ju Young, CEO ADOR dan Kepala Sumber Daya Manusia di HYBE, sebagai saksi dan referensi untuk audit.
Meskipun para saksi tidak diwajibkan untuk hadir, Hanni memilih untuk hadir. Pada tanggal 9 Oktober KST, dia berbagi di platform komunikasi penggemarnya Phonening, “Saya akan menghadiri audit Majelis Nasional sendirian. Saya melakukan ini untuk diri saya sendiri, anggota saya, dan Bunnies (fandom NewJeans).”