Perusahaan teknologi digital d ‘strict baru-baru ini meluncurkan instalasi digital raksasa yang digambarkan sebagai ilusi anamorf terbesar di dunia di Coex Square Seoul. Berjudul “Wave”, karya ini menampilkan ombak yang menerpa layar melengkung yang terletak di bagian depan SMTown Coex Artium.
Area Gangnam-gu di Seoul dikenal sebagai Times Square versi Korea dan merupakan zona iklan luar ruangan pertama di negara Korea. Di sini, tampilan layar LED berukuran besar telah dipasang di dinding bangunan yang membuat tampilan elektronik selama 18 jam sehari.
Salah satu bangunan paling terkenal adalah COEX Artium. Menampilkan layar iklan luar ruangan terbesar, berukuran lebar 80 meter dan tinggi 23 meter, COEX adalah pusat konvensi dan pameran yang berfungsi sebagai mal. Lokasi ini juga terkadang disebut sebagai K-pop Square karena layarnya sering menampilkan konten K-Pop.
D”srict adalah perusahaan teknologi media digital di balik instalasi ini. Perusahaan mengkhususkan diri dalam merancang, membuat, dan memberikan konten yang menakjubkan, berusaha untuk menghadirkan pengalaman berbasis ruang visual baru kepada dunia.
“Kami telah menghasilkan banyak konten selain iklan di layar LED media publik dengan berbagai ukuran dan bentuk seperti lobi kantor, pusat perbelanjaan, hotel, dan taman hiburan. Pemilik properti dengan media publik luar ruangan (DOOH) biasanya menghasilkan uang melalui iklan, tetapi tidak selalu menampilkan konten iklan.
Dalam banyak kasus, berbagai jenis konten digunakan untuk menciptakan suasana ruang yang baik di mana media publik dipasang. Kami berencana untuk terus memproduksi konten yang telah kami miliki dan lisensikan untuk menanggapi permintaan pelanggan.
Dan konten “WAVE” merupakan konten IP pertama, dan kami akan terus memperluas konten IP berlisensi ke media publik luar ruangan.
Perusahaan d ‘strict lebih lanjut mengatakan, “’Wave ‘berfungsi sebagai alternatif yang manis dan membawa kenyamanan dan relaksasi bagi banyak orang. Kami tidak berharap begitu banyak orang di seluruh dunia untuk merespons secara positif terhadap ‘Wave’ setelah diumumkan di media sosial, tetapi kami sangat berterima kasih bahwa pesan kami dipandang sebagai sesuatu yang tak terbayangkan oleh banyak orang yang bosan dengan pandemi saat ini.”
Dilansir dari CNN, proyek “Wave” membutuhkan waktu pengerjaan hingga 2-3 bulan kedepan.