Polisi telah melakukan penyelidikan terhadap kecurigaan lebih lanjut tentang Seungri yang memediasi layanan yang bersifat seksual bagi investor asing.
Pada 10 April, JTBC “Newsroom” melaporkan bahwa Seungri membuat reservasi di sebuah restoran terkenal yang berlokasi di Gangnam pada bulan Desember 2015 untuk menghibur investor asing dan kemudian menyediakan layanan prostitusi untuk para tamunya.
Setelah mendapatkan informasi tentang ini, polisi baru-baru ini memulai penyelidikan untuk mengkonfirmasi keabsahan tuduhan tersebut.
Menurut seorang pekerja di restoran, polisi mulai menyelidiki restoran tidak lama setelah skandal Seungri mulai terungkap pada bulan Maret. Ketika JTBC bertanya apakah Seungri memesan lantai pertama dan kedua restoran, anggota staf menjawab, “Dia memesan kamar besar di lantai dua.”
Polisi mencurigai bahwa kelompok itu makan di restoran dan kemudian pindah ke lokasi lain untuk layanan seksual.
Sebuah sumber di kepolisian menyatakan, “Kami sudah mendapatkan jadwal pesta Seungri sejak hari itu.” Polisi sedang memeriksa apakah para wanita itu semula hadir di restoran, dan jumlah serta identitas mereka yang hadir.
Pengacara Seungri membantah tuduhan ini diselidiki oleh polisi dengan menyatakan bahwa itu tidak benar.
Sebelumnya, Seungri juga dikabarkan telah membayar delapan wanita untuk prostitusi saat Pesta Ulang Tahun di Filipina pada bulan Desember 2017. (Kalian bisa membaca beritanya disini)
source : soompi