Di saat demam K-Pop terus berlanjut meluas ke dunia, penyanyi Taiwan Jay Chou telah mendesak untuk menolak mengalah pada ‘Gangnam Style’ dan ‘Korean wave’.
Pada tanggal 2 Desember, Jay Chou menghadiri acara penghargaan untuk memperingati ulang tahun ke-10 Baidu di Beijing, dimana artis ini memenangkan beberapa penghargaan termasuk Best Male Artist,sebuah leader award dan popularity award.
Menurut laporan dari media Taiwan setelah itu, Jay Chou berbicara di acara penghargaan itu mengatakan, “Karena Korean wave sangat kuat saat ini, (musik China) harus menghindari terperangkap oleh Korean wave. Karena Chinese wave itu hebat sekali“.
Dia menambahkan, “Semua seniman (China) harus bersatu, ′Tak ada lagi Gangnam Style′.”
Setelahnya seorang dari pers bertanya, “Jadi, sebaiknya kita mengembangkan ‘Jay Chou Style’“, Jay Chou menjawab, “Tidak, tidak – ‘Chinese Style‘. Lagu pembukaan upacara adalah ‘Gangnam Style’ lagi, memang – Gangnam Style lucu, tapi saya pikir kita (industri musik Cina) harus lebih berusaha“.
Tak perlu dikatakan lagi, komentarnya ini membawa opini berbeda dengan beberapa orang setuju bahwa harus lebih memberikan perhatian dan fokus ke musik dari seniman berbahasa Mandarin sementara yang lain mengkritik bahwa pernyataan Jay Chou tersebut berlabel nasionalistik dalam berbicara tentang musik sebagai bahasa universal.
Jay Chou sendiri menerima beberapa kritik untuk penampilan barunya di acara penghargaan tersebut dengan rambutnya yang dicat pirang, dan fisik bagus. Banyak yang menuduh penampilannya seperti meniru penampilan populer saat ini dan tren dari bintang-bintang idola K-Pop lain. Jay Chou, untuk bagian itu, menolak tuduhan tersebut.
Setelah pernyataan Jay Chou mengenai Gangnam Style dan boikot yang disarankan terhadap lagu itu, netizens China terus berada dalam kontroversi mengenai apakah mereka setuju dengan gagasan itu.
Segera setelah Jay Chou membuat pernyataan itu, segera timbul isu di situs-situs China. Weibo bahkan telah menggelar voting netizen tentang masalah tersebut.
Weibo mengupload sebuah voting menanyakan penggunanya apakah mereka setuju dengan pernyataan itu, dengan memilih di antara dua pilihan, “Musik China lebih kuat. Saya setuju.” dan “Apakah perlu pergi sejauh itu? Saya tidak setuju.”
90.781 netizens telah ikut serta dalam voting tersebut hingga pagi hari tanggal 6 Desember. Dari jumlah itu, 73.240 orang telah mengatakan mereka setuju, sementara hanya 17.541 telah mengatakan mereka tidak setuju.
Voting tersebut sementara ini, telah mengumpulkan lebih dari 100 juta komentar dari netizens dalam suatu debat panas.
Credits: Enewsworld 1, 2 Shared by: lollichocho @ Koreanindo
THINK BEFORE YOU DROP COMMENT! TAKE OUT WITH FULL CREDITS~!!! THANK YOU! ^^
yg buat ngakak tu soal rambut pirang.
hahaha.. 😀
kalau ada artis yg ngewarnaiin rambut nya dgn warna pirang, lantas dibilang niru idola kpop.
logika?
LOL.
Trus idola kpop
yg ngwarnain rambutnya jadi pirang di bilang niru justin bieber gt?ato ngikutan bule???
*ngakak guling2*
Tp setuju sm jay, (҂⌣_⌣)/|gangnam style|
*face palm*
Mnurut gue yg diblg jay chou itu gk salah juga . Dia cuma pengen negaranya gk kalah mulu ama korea . Tp musik china sendiri mnurt gue gk smuanya easy listening . Karna unsur chinanya ngental bgt . Beda ama kpop yg mnurut gue lbh universal
Just opinion
intiinya siapa sih yg gak mau music dinegaranya sendiri maju
dan ga semua musik di dunia ini easy listening, gw cuma tau dkit grup korea yg easy listening… musik yg korea yg lain kayaknya nadanya suka maksa
kalau menurt aku, selera musik tidaK bisa diatur-atur bahwa kita harus menyukai musik dari suatu negara tertentu. music is universal language, so everyone is free to choose any kind of music. aku saja selain suka musik korea, juga suka musik barat, india, bahkan indonesia akupun aku suka, jadi pernyataan jay chou untk menghindari korean wave sangat tidak masuk akal
Masuk akal kok,knp ga? Itu salah satu bentuk nasionalis nya dia. Dia kan ngajak satu bangsa nya dia inti nya sih dia ngajak klo orang2 sana lebih mencintai musik dlm negri dan bersatu agar orang2 tau klo musik cina itu jg ga kalah bagus. Dan lbh masuk akal lagi sprti anda bilang selera musik orang beda2 toh masuk akal dong klo ada yg menghindari korean wave 😀
jay chou GO GO GO!
jay chou dilawan.. artis taiwan kaporit gw nih.. >_<
pantas dia ngomong kaya gitu.. secara he's a genius artist.. ^_^
waduh banyak yang ngerate down.. salah interpretasi nih kayanya.. ^_^
tapi whatsoover lah.. 😀
iya kayaknya mereka sentimen karena koreanya mau diboikot
pro kontra itu pasti ada. di satu sisi,gue berkesimpulan bahwa yang dimaksud sama jay chou ini adalah dia cuma ga pengen musik negaranya tenggelam dalam korean wave (seperti yang terjadi di negara kita) karena dia ngerasa musisi-musisi china itu ga kalah bagus dari musisi korea,dia cuma pengen musisi2 di negaranya termotivasi untuk mengglobalkan musik mereka. kenapa yang menjadi pembandingnya itu korean wave?karena emang pada kenyataannya korean wave lah yang sedang ngetrend d beberapa negara asia saat ini kan?termasuk di china.
kalo gue pribadi sih sebenernya gue juga ga pengen musik negara kita ikut-ikut tenggelam dalam nuansa kpop -.- . gue juga pengen musik indonesia maju dan berkualitas seperti jaman dulu kala (jamannya SO7,Peterpan,Padi dsb). liat sendiri kan acara2 musik di Ina sekarang kebanyakan diisi sama boyben gerlben =.= sampe2 gue ga pernah lagi nontonin acara musik.
tapi tetep,seperti komen diatas, music is universal language, so everyone is free to choose any kind of music….tentu saja setiap orang memilih musik itu bukan tergantung dari mana musik itu berasal,tapi bagaimana musik itu terdengar di telinga. #MUSIKITUSOALRASA xD lol
ahh sotoy en belibet banget pendapat gue,yah pokoknya intinya itu lah hahaha
@sharon: stujuu!!! menyukai korean wave tp gak niruu musik merekaa… tp belajar bgaimna cara industri korean wave bs begitu berkembang^^
RT chingu!
Setuju banget sm pendapat d atas ^^
SETUJU
boleh mengagumi dan mengapresisiasikan karya orang lain,
TAPI jangan sampai melupakan karya dalam negri sendiri,apalagi menjadikan nya No.sekian..
dalam hal ini saya salut dengan negara jepang
benar benar sulit untuk menggeser budaya jepang..
big RT
iyaaaa, masa cuma gara-gara pirang dibilang ikut-ikutan idol K-pop, hahaha ga smart abis
Jay kan yg sempet maen Green Hornet jg yaa? kece koooook, emang tiap orang harus punya prinsip sii kl ak bilang, jd sah-sah aja apa yg dikatain koko Jay ^^
@kortbill: agree!!! yappp music is universal ^^ gak ngenal bahasa, ras,dll
bingung aja org2 yg heran/takut sma kekuatan korean wave dan memilih utk memboikot…bukanx lebih baik/bijak jk kita belajar bagaimna cara korea bs mengembangkan korean wave nya dn coba mnerapkan di negara kita^^ apa yg salah dgn selera org trhdp korean wave?? bknx sejak dlu org asia jg di jajah sma musik western yah knp music western jg gak diboikot?? knp pda saat saudara sendiri(org asia) berkembang kita cenderung ingin memboikot? 🙁
meurut saya musik itu kyk hidup . Jadi ada kalany d atas dan jg d bawah .
Wajar klo jay bilang gitu sapa sih ga pngen musik negarany maju? Pasti setiap warga negara pngen dong .
Yaah cuma pinter2 milih aja .
Seharusnya orang2 Indonesia juga gitu
Jangan mau kalah sama musik2 Luar 🙂
Seep bner kata nie…kita boleh aja suka sama KPOP ama musik2nya ama stylenya juga ..tapi jangan lupa sebagai warga negara yg baik kita juga harus membangun style musik kita sendiri yg lebih baik …
himbau etc si ga mslh.. tp g perlu boikot2 sgla..=.=”
yg di malaysia malah lebih frontal…
pastilah ada yg g setuju, diindonesia juga banyak sbnrnya..pokoknya ambil positifnya aj… aq mlh lbih seneng liat anak2 nyanyi n joget gangnam style yg dia g tau artinya daripd nyanyi lagu cinta2an… kkkkk… slama dampaknya positif aq rasa fine2 aj..dgn lagu luar..
jadi mnding perbaikin dari dalam.. bukan boikot yg dari luar…
wow, saya sih malah kagum dia ngebelain musik negaranya XD
menurut ku jay chou gk salah dia cuma mengatakan yg menurutnya benar tapi ada yg salah ada perkataan jay yg ngomong seperti ini ”no more gangnam style” walau bkn mksud nyinggung tapi tetep aja perkataan itu disalah gunakan sama netizen di china .(itu hanya menurut ku )
biasa aja sihh.. kan gak masalah tuh, artinya dia bangga sama lagu dari negaranya sendiri
Kalo yang aku tangkep sih, Jay Chou cuma gamau musik di negerinya sendiri sampai tenggelam gitu.
Mgkn maksudnya boleh aja ada Korean Wave, tp diselaraskan / diseimbangkan jg dgn musik Mandarin jd tidak melupakan jati diri bangsa aslinya. Ya mungkin harus ada jalan tengah spt pengembangan musik Mandarin yg bisa lbh global atao semacamnya?
Tergantung pikiran masing-masing. Tp kataku sih gitu ya.
yang dikatakan Jay Chow ada benernya juga , lagian dia tidak menjelek-jelekan Kpop , dia cuma mau di negaranya tidak terlalu dikuasai musik dari negara lain .. itu hal yang lumrah kaya gue suka Kpop suka banget , tapi dalam hati gue yang terdalam gue pengen musik lokal-lah yang benar-benar jadi tuan rumah yang tak terkalahkan di negeri sendiri dan gue juga berharap musik dalam negeri bisa sesukses Kpop di dunia internasional .. dulu music mandarin sempat menginvasi negeri asia yang lain juga termasuk indonesia pernah demam F4 kan , dan bnyk musisi mandarin yang punya bakat kaya elva hsiao (bener ga tulisannya nih) , she juga pernah jadi group female terbaik se Asia , li bing bing ( ini penyanyi bukan sih, soalnya kebanyakan main film sih) , Jay Chow , Fahrenheit , bnyk yang lupa .. kalo di indo yang berpotensi membanggakan negerinya kyk Agnes, Shandy Sandoro , Kotak , Sammy Simorangkir , Mocca , Om Tompi , Noah , Geisha , RAN , Malic and D’Essential , Cakra Khan mungkin dan banyak lagi . tapi jujur ya yang gue sebutin di atas mungkin cuma kalah visual dan marketing aja , kalo soal suara boleh bersaing lah dengan musik dari negara lain.
Berani banget nih artis bilang gitu.. Cinta banget sama China. ‘Chinese Style’??? Menurutku dari dulu style china udah terkenal deh. Bahkan sebelum Korean Wave, style china udah terkenal dimana-mana.
Bagus, nasionalismenya selangit! Andai ada artis Indo kaya gini, ngga akan ada lagi tuh group-group yang sok-sokan Korea..
Ga maksud bela siapa2 atau nge bash. mestinya sih semua penyanyi yg bukan korea menghargai Gangnam Style. walaupun mereka mungkin bosen/ga suka atau apalah, tapi sebagai penyanyi Jay juga pasti ga mau dong someday ada penyanyi lain yang bukan chinese, bilang “no more jay chou style”, gue jamin Jay bakalan juga sedih. orang sukses harus kita dukung, sekarang giliran PSY yang mengecap kesuksesan yah biarkan, nanti juga pasti ada demam lagu lain, setujuuu???
konyol banget mas iki!!!! “Semua seniman (China) harus bersatu, ′Tak ada lagi Gangnam Style′.” huakakakakaka~~~~ngakak :D, menurut ane yah:
K-POP punya ciri khas sendiri,
chiness pop #ngawur# juga punya ciri khas sendiri
knp skr bangak orang yg lebih suka k-pop, karena mereka memang lgi suka ‘terhanyut’ dalam hallyu wave. tp bukan berarti chiness pop ato pop2 yg laen gak bagus…. lagian china juga banyak menguasai di bidang laen drpd korea~~~
aah!!! satu lagi, buat mas pirang, kalau mau beda sama k-pop dan menunjukkan ke-chiness-annya, knp harus berambut pirang dan menunjukkan otot2nya??? itu style-nya k-pop menurut sayah~~~~ 😀
setau saya pirang dan berotot itu style Amerika..
iya tah??? hahahah:D
iya mungkin.. tapi meskipun style-nya amerika, malahan setau saya lebih banyakan artis korea yg pirang dan berotot daripada artis amerika sendiri.. hehehe…. just my opinio~~ 😀
setuju gue ma Jay chouuuuu
mank seharusnya gi2 kan……
pernyataannya berani bngtttttttt
salutttt
intinya boleh suka musik negara lain tapi di dalam negri juga harus dihargai………tapi masa rambut blonde gitu dibilang mirip idol Kpop hello gk salah tuh wkwkwkwkwk
emang ada benar nya juga masa lagu upacara pembukaan pake lagu gangnam style padahal mereka punya lagu sendiri yg bagus juga. tapi menurut gw ga ada salahnya lagu kpop di taro di performance suatu acara tapi bukan pembukanya selama penonton nya ga mempermasalahkan ada lagu kpop.
tapi gw ga setuju kalo ampe ada boikot boikotan,
kalo china dan jepang (yg telah terlebih dahulu dengan gerakan anti halyu) merasa musik kpop mulai “menjajah” musik di negeri mereka kenapa ga lebih membaguskan musik sendiri agar bisa bersaing dan mengalahkan kpop tersebut.
setuju sama hanjinhyo @SharonLee94 ^_^
jujur, aku suka musik cina juga. Tapi yang tempo dulu
Kalau sekarang, kurang menarik. Cuma sedikit lagu yang ngena.
Korea? maybe gara2 korean wave kali ya. Tapi juga itupun lagu2 tertentu yang bagus
About gangnam style? hehe. Jujur, aku bosan sama lagu ini. Tiap hari diputar sama ibu2 senam, diputar juga di mall. Astaga,, saking seringnya jadi bosan. Tapi lagi demam gangnam style, so mau gimana lagi
He is the real jay chou ,, gk pnh berubah dr dulu smp skrg . Idealisme n nasionalisme nya selangit .. inget dulu wkt jay diwawancarai soal go international n diminta bwt blajar bhs inggris ,dia jwb :“kenapa bukan mereka yg blajar bhs mandarin kita ?“ menurut gw itu keren .. dr sktr 11 album yg udh dirilis ,dy yg paling brani masukin unsur musik ethnic cina .ke dlm album yg beraliran pop n r&b.. musiknya jauh lebih beraneka ragam dbanding lagu korea yg mnurut gw pd mirip2
Sbg penyanyi,arranger,pncipta lagu n produser albumnya sndiri , dy cukup berhasil menjadi dirinya sndiri , tohpun lagu suju M yg judulnya Love is sweet jg diciptain jay kan ?
Mnrut gw psy jg keren krna dy musik asia jd dikenal dunia , mgkn maksudnya jay musik asia gk cm kpop aja msh ada mandarin pop ,jpop ,bollywood n pop2 yg lain yg gak klh bagus
Inget slogan MAMA taun lalu ? MUSIC MAKES ONE
Jd jgn bercerai berai gr2 musik …
^^
Jay bebas berpendapat…dan china emang punya dasar nasionalisme tinggi…tapi sulit dipungkiri dia emang jenius dan apa adanya..^^
ga usah jauh2 ke cina deh kayak mo nuntun ilmu aja
artis indo juga ga mau kalo pasar mereka direbut oleh kpop, karena mereka belum siap menyaingi k-wave yg udah cetar membahana