
Mantan anggota The Boyz, Ju Haknyeon, akhirnya melakukan wawancara pertamanya sejak skandal prostitusi yang berujung pada keluarnya ia dari grup awal tahun ini.Pada Juni 2025, Ju Haknyeon secara mendadak dikeluarkan dari The Boyz setelah muncul rumor bahwa ia melakukan tindak prostitusi dengan mantan aktris AV, Asuka Kirara. Agensinya saat itu, ONE HUNDRED, langsung memutus kontraknya dan menggugatnya sebesar 2 miliar won, yang kemudian dinaikkan menjadi 8 miliar won hanya beberapa minggu setelahnya.
Meski polisi tidak menemukan bukti bahwa Ju Haknyeon terlibat dalam tindakan prostitusi dan menghentikan penyelidikan, ia tetap harus menghadapi gugatan perdata 8 miliar won yang dijadwalkan dimulai minggu ini.
Pada 3 Desember, Ju Haknyeon membagikan kronologi versinya melalui wawancara dengan Billboard. Ia pertama-tama menjelaskan kejadian malam yang memicu tuduhan tersebut, ketika ia dituduh berhubungan seksual dengan Asuka Kirara. Ia mengatakan bahwa malam itu ia bertemu teman-teman di sebuah bar, tempat ia pertama kali bertemu Kirara.
“Kami nongkrong dengan banyak orang. Saat malam semakin larut dan kami minum bersama, ada seseorang yang dulu merupakan aktris AV—itu Asuka Kirara. Saya baru pertama kali bertemu dengannya malam itu, dan setahu saya dia sudah pensiun lima sampai tujuh tahun,” jelasnya.
Haknyeon mengatakan mereka hanya mengobrol santai soal transisi karier Kirara ke bisnis. “Dia sangat sukses setelah berhenti dari karier sebelumnya. Jadi sambil minum, saya penasaran dan kami bicara banyak hal, termasuk soal bisnis—dia bekerja di kosmetik dan punya klinik dermatologi. Jadi kami berbicara soal hal-hal seperti itu sambil minum bersama banyak orang. Setelah itu kami terus minum dan semua agak mabuk. Itu hal yang normal untuk orang dewasa, kan? Saya akan berusia 27 tahun.”
Penjelasan ini sejalan dengan pernyataan Asuka Kirara sebelumnya, yang mengatakan bahwa mereka pertama kali bertemu malam itu dan hanya berbicara soal karier.
Haknyeon kemudian mengenang bahwa segera setelah rumor hubungan seksual itu diberitakan media, pihak ONE HUNDRED memberinya surat pemutusan kontrak untuk ditandatangani, yang berisi kewajiban membayar penalti dalam jumlah besar.
“Saya bilang saya tidak bisa menandatanganinya. Jumlahnya terlalu besar. Saya menangis karena kalau saya bayar itu, hidup saya tamat. Saya akan bangkrut. Saya hanya terus mengatakan tidak bisa,” ujarnya.
Setelah ia menolak menandatangani, ONE HUNDRED mengajukan gugatan sebesar 8 miliar won.
Haknyeon mengatakan ia curiga bahwa perusahaan ikut andil dalam penyebaran rumor tersebut, terutama setelah ia menolak menandatangani dokumen terminasi. “Itu terlalu jelas karena saya hanya memberitahu perusahaan… Jujur saja, saya tidak pernah melakukan hubungan seksual dengan Kirara, dan kami tidak pernah membahas hal ini di perusahaan. Tidak ada bukti bahwa saya menginap dengan Asuka. Reporter juga tidak pernah menunjukkan bukti, tapi berita tetap ditulis begitu.”
Meskipun polisi telah menyatakan tidak ada pelanggaran, perusahaan tetap melanjutkan gugatan yang menuduh sebaliknya.
Haknyeon menyampaikan bahwa ia ingin peringatan ini diketahui oleh para idol lain.
“Saya ingin orang-orang tahu bahwa perusahaan tidak melindungi artis mereka dan tidak bertindak sebagai perusahaan yang benar. Jika saya kalah dalam kasus ini atas sesuatu yang tidak saya lakukan… perusahaan-perusahaan lain pasti akan menyalahgunakan situasi seperti ini lagi.”

