Press Conference ‘The Beat of K-Dance with 1MILLION’ di Jakarta, Bukti Antusiasme Fans Indonesia

by

Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Republik Korea bersama Korea Creative Content Agency (KOCCA) menghadirkan lima penari berbakat dari 1MILLION Dance Studio—Lia Kim, Kooyoung Back, K Chan, Yechan, dan Hyewon—dalam acara THE BEAT OF K-DANCE with 1MILLION di KOREA 360, Jakarta, Sabtu (13/9/2025).

Sebelum pertunjukan utama dimulai, KOREA 360 menggelar konferensi pers bersama media untuk memperkenalkan rangkaian acara sekaligus menegaskan peran penting K-Dance sebagai jembatan budaya Korea-Indonesia.

Direktur KOCCA Indonesia, Lee Gi Haun, menyampaikan harapannya agar acara ini bisa menjadi hadiah istimewa bagi penggemar. “Jadi, kami mempersiapkan acara hari ini untuk teman-teman semua yang di luar juga yang suka dengan K-pop, khususnya K-dance. Jadi kami undang para dancer yang sudah mendunia, semoga ini bisa menjadi hadiah untuk para penggemar,” ujarnya.

Selain itu, acara juga menghadirkan momen penting berupa penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara pihak terkait serta Handprinting Placement Ceremony yang menjadi salah satu highlight. Kedua agenda ini menjadi simbol kerja sama strategis sekaligus jejak kolaborasi antara KOREA 360 dengan 1MILLION.

Dalam sesi konferensi pers, para penari 1MILLION berbagi pandangan mereka mengenai perkembangan industri K-Dance yang kini semakin mendapat tempat di hati penggemar di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Kooyoung Back mengungkapkan rasa syukurnya bisa tampil di hadapan penonton Indonesia. “Saya merasa sangat terhormat bisa hadir di acara ini. Energi penggemar di Indonesia benar-benar luar biasa, dan itu membuat kami semakin bersemangat untuk tampil,” ucapnya. Ia menambahkan bahwa meskipun 1MILLION bukanlah idol K-Pop, antusiasme penonton Tanah Air sungguh membuat pengalaman ini terasa istimewa.

Para penari juga menyoroti pesatnya perkembangan K-Dance dalam beberapa tahun terakhir. Tarian yang awalnya hanya dikenal sebagai pelengkap koreografi idol kini telah menjelma menjadi tren global dengan identitas sendiri. K-Dance bukan lagi sekadar pengiring musik, tetapi telah berkembang menjadi medium ekspresi seni yang bisa dinikmati siapa saja, baik profesional maupun pemula.

K Chan menambahkan harapannya agar di masa depan, K-Dance dapat diakui sejajar dengan genre seni pertunjukan lainnya. “Saya percaya dengan semakin banyak dukungan dari penggemar di seluruh dunia, terutama Asia, mimpi itu bukan hal yang mustahil. Suatu saat, K-Dance akan diakui sebagai genre independen dengan karakteristik khasnya sendiri,” ungkapnya.

Press conference ini sekaligus menegaskan bahwa kehadiran 1MILLION di Jakarta bukan hanya sekadar pertunjukan, tetapi juga bukti nyata besarnya antusiasme penggemar Indonesia terhadap K-Dance yang kini terus berkembang sebagai bagian dari budaya global.

Loading…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *