Keluarga dari mendiang Kim Sae Ron telah melayangkan gugatan kepada YouTuber Lee Jin Ho.
Pada 17 Maret, digelar konferensi pers di Kepolisian Seoul Metropolitan, Seoul. Konferensi pers ini dihadiri oleh Bu Ji Seok, pengacara dari keluarga mendiang Kim Sae Ron; Kwon Young Chan, direktur Asosiasi Pencegahan Bunuh Diri Selebriti Korea; serta Kim Se Eui, kepala dari HoverLab Inc.
Kim Se Eui menyatakan, “Konferensi pers ini menjadi penanda gugatan pertama, dan kami akan terus melanjutkan jalur hukum mulai dari sekarang,” menunjukkan sikap yang tegas. Ia juga meminta Kim Soo Hyun untuk memberikan permohonan maaf di depan publik.
Berikut pernyataan lengkap dari keluarga mendiang Kim Sae Ron:
Pasal 250, Paragraf 1 Undang-undang Kriminal menetapkan bahwa setiap orang yang melakukan pembunuhan dihukum dengan hukuman mati, penjara seumur hidup, atau penjara paling sedikit lima tahun.
Dalam hati kami, kami ingin mengajukan tuntutan atas kejahatan pembunuhan. Namun, karena pencemaran nama baik tidak termasuk dalam metode pembunuhan menurut preseden hukum, kami sangat berharap bahwa fakta tentang kematian almarhum terkait secara kausal dengan penyebaran informasi palsu oleh YouTuber Lee Jin Ho akan tercermin sepenuhnya dalam hukuman, yang mengarah pada hukuman seberat mungkin.
Pada 24 Maret 2024, mendiang mengunggah foto dirinya dengan mantan kekasihnya, Kim Soo Hyun. Hal ini dikarenakan ia telah menerima surat pernyataan tuntutan pembayaran utang dari agensi Kim Soo Hyun. Berharap bahwa Kim Soo Hyun tidak terlibat dalam masalah ini, ia mencoba menghubunginya, tetapi karena tidak ada tanggapan, ia mengunggah foto itu sebentar, berpikir bahwa foto itu akan mendorong Kim Soo Hyun untuk menghubunginya. Namun, YouTuber Lee Jin Ho, karena alasan yang tidak diketahui, tidak hanya menyangkal hubungan romantis masa lalu antara mendiang dan Kim Soo Hyun, tetapi juga menyebarkan informasi palsu yang menggambarkan mendiang dalam pandangan negatif, membuatnya tampak sebagai orang yang tidak biasa atau bermasalah. Hal ini menyebabkan mendiang menderita tekanan mental yang ekstrem, yang akhirnya mendorongnya untuk membuat keputusan yang tidak dapat diubah.
Terkait hal ini, pihak keluarga yang berduka meminta pengertian terkait perlunya mengungkap hubungan masa lalu mendiang dengan Kim Soo Hyun untuk membuktikan kebohongan yang disebarkan oleh YouTuber Lee Jin Ho. Hal ini juga mengharuskan pengungkapan foto-foto dari hubungan masa lalu mereka.
Mengenai pemeriksaan ini, YouTuber Lee Jin Ho telah menghapus video-video lama sejak mendiang berpulang. Ini jelas merupakan tindakan pemusnahan barang bukti, dan kami mendesak pihak berwenang untuk melakukan penggeledahan dan penyitaan serta penyelidikan penangkapan.
Selanjutnya, kami ingin membahas permasalahan terkait Kim Soo Hyun.
Awalnya, keluarga yang berduka berharap agar Kim Soo Hyun mengakui hubungannya di masa lalu dengan mendiang untuk membantah klaim palsu yang dibuat oleh YouTuber Lee Jin Ho. Namun, pernyataan palsu Kim Soo Hyun yang berulang kali telah menyebabkan kesedihan lebih lanjut bagi keluarga yang berduka. Kami dengan tulus berharap bahwa bahkan sekarang, ia akan menyampaikan permintaan maaf yang tulus.
Setelah agensi Kim Soo Hyun mengirimkan surat pernyataan yang pertama, almarhum mengirim pesan singkat kepada Kim Soo Hyun untuk memohon bantuan. Namun, Kim Soo Hyun tidak membalasnya satu kali pun. Sebagai gantinya, melalui agensinya, ia mengirimkan surat pernyataan kedua kepada almarhum. Untuk menjelaskan secara singkat isi surat pernyataan kedua, bertentangan dengan pernyataan terbaru yang dibuat oleh pihak Kim Soo Hyun, disebutkan bahwa surat pernyataan tersebut dikirim karena adanya tindakan penggelapan dan masalah lainnya. Namun, pada intinya, surat tersebut menuntut almarhum untuk membayar utangnya dalam jangka waktu tertentu. Selain itu, surat tersebut juga berisi instruksi untuk tidak menghubungi Kim Soo Hyun atau aktor lain dari agensinya secara langsung dan mengancam tindakan hukum terkait foto yang diunggahnya.
Bahkan setelah surat pernyataan kedua, tidak ada satu pun kontak dari Kim Soo Hyun, juga tidak ada komunikasi dengan aktor lain dari agensinya.
Sulit untuk membayangkan penderitaan mental yang dialami almarhum setelah menerima surat tersebut semasa hidupnya. Kami tidak dapat memahami mengapa pihak Kim Soo Hyun mengaku menunggu kontak dari keluarga yang ditinggalkan dengan merilis pernyataan secara publik hingga saat ini.
Saat ini kami sedang meninjau potensi tindakan hukum terhadap Kim Soo Hyun dan perwakilannya.
Aktor Kim Soo Hyun saat ini tengah menjadi pusat kontroversi menyusul dugaan hubungan asmaranya dengan mendiang Kim Sae Ron saat sang aktris masih di bawah umur. Kim Soo Hyun juga diduga memberikan tekanan kepadanya untuk membayar uang denda 700 juta won saat Kim Sae Ron terlibat kecelakaan mengemudi di bawah pengaruh alkohol. Agensinya membantah seluruh tuduhan.