Song Min Ho Winner menghadapi reaksi keras atas dugaan pelanggaran dinas militer.
Kontroversi seputar dugaan pelanggaran yang dilakukan anggota Winner, Song Min Ho, selama dinas militer alternatifnya terus berkembang. Dari program investigasi yang mengumpulkan informasi hingga Wali Kota Seoul Oh Se Hoon yang memerintahkan inspeksi menyeluruh terhadap agen layanan sosial, masalah ini telah memicu perhatian nasional.Pada tanggal 24 Desember KST, Wali Kota Oh menyatakan, “Tuduhan baru-baru ini mengenai kelalaian seorang selebriti selama dinas alternatif telah menimbulkan kekhawatiran. Tidak dapat diterima jika pelanggaran yang dilakukan beberapa orang menciptakan kebencian sosial dan menumbuhkan persepsi negatif tentang kewajiban militer.”
Ia melanjutkan, “Saya telah menginstruksikan peninjauan menyeluruh yang mendesak terhadap semua agen layanan sosial di bawah Kota Seoul dan organisasi afiliasinya. Berdasarkan temuan tersebut, kami akan mengambil tindakan tegas dan, jika perlu, mengusulkan reformasi sistem kepada Administrasi Tenaga Kerja Militer untuk memastikan kewajiban militer yang adil.”
Kontroversi dimulai pada tanggal 17 Desember ketika Dispatch melaporkan tuduhan Song Mino memalsukan kehadiran dan mengabaikan tugasnya. Menurut laporan tersebut, Song Min Ho memulai tugas alternatifnya di Mapo Facilities Management Corporation pada 24 Maret 2023, sebelum dipindahkan ke Mapo Resident Welfare Facility setahun kemudian. Pemindahan tersebut, yang diatur oleh atasannya, yang diidentifikasi sebagai L, juga menjadi sorotan karena pertanyaan tentang hubungan mereka.
Pada bulan Oktober, Song Min Ho mengambil liburan enam hari ke Hawaii. Dispatch melaporkan bahwa ia tidak masuk kerja selama minggu kedua bulan November, meskipun L mengklaim bahwa Song Min Ho telah kembali bekerja setelah liburannya. Permintaan bukti, seperti catatan kehadiran atau rekaman CCTV, ditolak oleh L, dengan alasan masalah privasi. Dispatch juga menyoroti pembenaran berulang atas cuti, cuti sakit, dan rawat inap atas ketidakhadiran Song Mino.
Tuduhan sebelumnya, seperti yang menyangkut gaya rambut Song Min Ho selama bertugas, juga muncul kembali. Seorang whistleblower mengklaim, “Ada kontroversi tentang panjang rambut Song Min Ho selama bertugas, dan ketika Administrasi Tenaga Kerja Militer melakukan inspeksi, ia dilaporkan dilarikan ke kantor setelah dipanggil ke rumah.” Yang lain menambahkan, “Terlepas dari status selebritinya, dinas alternatif tetap menjadi bagian dari tugas nasional. Apakah adil bagi seseorang untuk tidak masuk kerja selama hampir setahun saat memenuhi kewajiban militer? Saya berharap penyelidikan menyeluruh.”
Agensi Song Min Ho, YG Entertainment, menanggapi, dengan menyatakan, “Sulit untuk memberikan informasi terperinci mengenai dinas artis tersebut. Namun, cuti sakit tersebut merupakan perpanjangan dari perawatan yang sudah ada sebelumnya, dan hari cuti lainnya digunakan sesuai dengan peraturan.” Sementara itu, Administrasi Tenaga Kerja Militer dilaporkan telah meluncurkan penyelidikan atas tuduhan tersebut.
Song Min Ho sebelumnya mengungkapkan diagnosis gangguan panik dan gangguan bipolar. Ia memulai tugas alternatifnya pada Maret 2022 dan diberhentikan pada 23 Desember. Namun, laporan tentang dirinya yang mengambil cuti sakit pada hari terakhir tugasnya telah memicu kembali kontroversi tersebut.
