Aktris Ryu Hyoyoung angkat bicara terkait kontroversi bullying yang melibatkan saudara perempuannya, Hwayoung, dalam girl grup T-ara.
Pada tanggal 11 November, Ryu Hyo Young mengunggah di Instagram-nya, menyatakan, “Saya menulis ini untuk menanggapi insiden bullying yang dialami saudara perempuan saya dan masalah pesan teks saya di masa lalu. Saat itu, kami berusia sekitar 20 tahun. Saya dan saudara perempuan saya telah pindah ke Seoul, meninggalkan kampung halaman kami. Tanpa orang dewasa di sekitar untuk diandalkan, kami hanya saling memberi dukungan,” ungkapnya.Ryu Hyo Young berbagi bahwa dia telah mendengar klaim mengejutkan dari Ryu Hwa Young tentang perundungan yang dilakukan oleh anggota T-ara.
“Tanggapan saya adalah mencegah siapa pun menyakiti saudara perempuan saya, yang menyebabkan insiden pesan teks. Saya tahu mengirim pesan-pesan itu adalah tindakan bodoh, dan saya masih menyesalinya. Meskipun saya sebelumnya telah meminta maaf kepada Ahreum atas pesan-pesan itu, saya masih merasa sangat menyesal,” akunya.
Sebelumnya, Kim Kwang Soo, CEO MBK Entertainment, membahas kontroversi bullying T-ara pada tahun 2012 di acara MBN ‘Let’s Go Season 3’ pada tanggal 9 November. Hal ini kembali menarik perhatian pada pesan-pesan ancaman Ryu Hyo Young di masa lalu kepada mantan anggota T-ara Ahreum.
Pesan-pesan tersebut dilaporkan berisi pernyataan-pernyataan seperti, “Lakukan dengan benar jika kamu tidak ingin dipukul,” “Ayo berkelahi, tunggu saja,” “Aku akan mencakar wajahmu agar kamu tidak bisa tampil di TV,” dan, “Mereka (T-ara) butuh pukulan agar sadar,” dan lain-lain.
Ryu Hyo Young mengungkapkan, “Di usiaku yang baru 20 tahun, aku merasa tidak berdaya. Aku takut adikku akan mengambil keputusan drastis jika aku hanya berdiam diri dan tidak melakukan apa-apa. Itu adalah usahaku yang tidak dewasa dan tidak memadai untuk melindungi keluargaku tercinta,” jelasnya.
Selama ‘Let’s Go Season 3’, Kim Kwang Soo berkomentar, “Saya mengetahui tentang perselisihan di antara para anggota T-ara dan memutuskan kontrak Hwa Young dan Hyo Young, yang menyebabkan rumor perundungan. Orang tua para anggota T-ara bahkan menyarankan untuk mengadakan konferensi pers dan merilis rekaman percakapan lengkap, tetapi saya menghentikan mereka, dengan mengatakan, ‘Mereka masih muda, bagaimana ini akan memengaruhi masa depan mereka?’ Saya sangat mengkhawatirkan hidup mereka. Para anggota kami tidak melakukan kesalahan apa pun,” menyiratkan bahwa Ryu Hwa Young tidak dirundung.
Sebagai tanggapan, Ryu Hwa Young menulis di Instagram dan menyatakan, “Memang benar bahwa saya dirundung oleh para anggota. Para anggota T-ara sering menggunakan kekerasan dan pelecehan verbal,” klaimnya.
Ia kemudian mengajukan pertanyaan kepada Kim Kwang Soo, “Mengapa, setelah 12 tahun, kau mengangkat topik ini di siaran dan menyebutkan nama-nama dengan narasi yang menyimpang seperti itu?”
Ia melanjutkan, “Saya memutuskan untuk mengungkapkan kebenaran saya untuk mengoreksi kesalahpahaman, meskipun itu sulit.”
Ryu Hwa Young pun membantah klaim bahwa dirinya berpura-pura menjadi korban meski tidak dibully.
“Saat kontrakku dengan T-ara berakhir, aku punya banyak bukti untuk membuktikan bullying itu, dan aku berniat untuk angkat bicara lewat konferensi pers. Namun, Kim Kwang Soo mengusulkan bahwa jika aku tetap diam, dia akan memutus kontrak adikku (Hyo Young) juga. Di usiaku yang ke-20, aku pikir itu adalah pilihan terbaik,” jelasnya. “Aku meninggalkan grup tanpa menerima permintaan maaf dan tetap diam selama 12 tahun,” imbuhnya.