BIGHIT MUSIC Meminta Maaf Usai Sampaikan Kesalahan Informasi Terkait Insiden DUI Suga BTS

by

BIGHIT MUSIC menyampaikan pernyataan terbaru terkait kasus Suga BTS yang mengemudi di bawah pengaruh alkohol.

Pada 7 Agustus, Kepolisian Yongsan Seoul mengungkap bahwa mereka tengah memeriksa Suga yang mengendarai skuter listrik namun di bawah pengaruh alkohol. Kemudian di hari yang sama, BIGHIT MUSIC dan Suga merilis permohonan maaf secara terpisah terkait insiden yang tersebut. Dalam pernyataannya, mereka menyebut kendaraan yang digunakan oleh Suga adalah sebuah “electric kickboard” atau sebuah skuter listrik.

Namun tak lama berselang, pihak kepolisian mengklarifikasi bahwa kendaraan yang digunakan bukanlah sebuah kickboard namun sebuah skuter dengan tempat duduk. Mereka menyatakan, “Kendaraan yang digunakan oleh Suga saat berkendara sambil mabuk diklasifikasikan sebagai sebuah skuter listrik dengan tempat duduk.”

Selain itu, sementara BIGHIT MUSIC dan Suga meminta maaf seolah mengisyaratkan kasus tersebut telah selesai dengan dijatuhi denda dan pencabutan SIM, polisi mengklarifikasi bahwa penyelidikan masih dilakukan.

Pada 8 Agustus, BIGHIT MUSIC menanggapi dengan mengeluarkan pernyataan tambahan yang meminta maaf karena “telah menyampaikan informasi yang salah karena kesalahan komunikasi internal”. Agensi tersebut menekankan bahwa mereka tidak bermaksud meremehkan insiden tersebut, menjelaskan bahwa mereka secara keliru percaya bahwa polisi telah menyelesaikan penyelidikan mereka dan menutup kasus tersebut.

Berikut pernyataan lengkap dari agensi:

Halo.
Ini BIGHIT MUSIC.

Kami ingin menyampaikan pernyataan tambahan terkait member BTS, Suga.
Pertama-tama, kami sekali lagi meminta maaf sebesar-besarnya karena telah mengecewakan banyak orang dengan kejadian buruk ini.
Kami juga meminta maaf karena terburu-buru membuat pernyataan tanpa memeriksa berbagai keadaan secara cermat sehingga menimbulkan kebingungan.

1) Mengenai penggunaan istilah “skuter listrik”
Kami menyatakan bahwa kendaraan yang digunakan oleh artis tersebut adalah sebuah kickboard yang dilengkapi dengan tempat duduk, jadi kami menggambarkannya sebagai “skuter listrik”. Dalam proses pemeriksaan lebih lanjut, kami mengetahui bahwa kategorisasi kendaraan mungkin berbeda berdasarkan kemampuan dan spesifikasinya, dan kami juga mengetahui bahwa cakupan tanggung jawab atas kecelakaan tersebut juga dapat berubah. Kami sama sekali tidak berniat meremehkan insiden tersebut, seperti yang dikatakan beberapa orang. Kami sekali lagi meminta maaf karena terburu-buru membuat pernyataan tanpa meninjau kejadian tersebut dengan lebih cermat. Ketika otoritas investigasi mengambil keputusan tentang kategorisasi kendaraan yang dipermasalahkan, kami akan bertanggung jawab penuh sesuai dengan keputusan mereka.

2) Mengenai pengenaan denda dan pencabutan SIM (Suga)
Pada 6 Agustus, setelah sang artis menjalani tes analisa pernapasan yang dilakukan oleh polisi di lokasi kejadian, ia langsung pulang.
Baik agensi kami maupun artis tersebut tidak menyadari bahwa masih ada langkah-langkah yang harus diambil dalam proses investigasi, dan kami secara keliru mengira bahwa kasus tersebut telah ditutup. Mengingat beratnya kasus ini, kami mohon maaf karena telah menyampaikan kesalahan informasi karena kesalahan komunikasi internal.

Di atas segalanya, baik artis maupun agensi kami menundukkan kepala untuk meminta maaf atas fakta bahwa ia tidak dapat menunjukkan citra yang patut dicontoh selama dinas militernya dan bahwa ia menyebabkan insiden buruk selama masa dinasnya. Kami juga dengan tulus meminta maaf kepada para penggemar yang pasti kecewa.

Selanjutnya, kami akan mematuhi penyelidikan tambahan yang dilakukan polisi, dan kami dengan rendah hati akan menerima hasil penyelidikan mereka.

Loading…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *