Suratnya adalah sebagai berikut: “Hai! Aku merindukanmu! Apakah semuanya baik-baik saja dan tetap sehat? Aku makan dengan baik dan tidur nyenyak, hidup sehat sambil berlatih.
Aku menerima ulasan bagus dari senior dan sesama peserta pelatihan, dan mendapatkan berbagai pengalaman. Aku bahkan mendapat penghargaan karena menjadi sedikit kebanggaan bagi unit ini!
Aku juga menerima pujian, dan komandan kompi kami sering mengatakan bahwa prajurit unit kami baik-baik saja tanpa banyak kesulitan. Itu membuatku senang berada di unit yang sama dengan tentara kita!
Aku juga bersyukur bisa berlatih bersama para pemimpin dan kolega. Jangan terlalu khawatir! Aku telah menjadi sersan peleton dan meskipun posisi ini memiliki tekanan tertentu, aku sangat bersemangat. Mohon mengertilah. Akhir-akhir ini, saat waktu senggang, aku berolahraga sendirian, dan tubuhku menjadi jauh lebih kuat, aku pikir aku mulai mengatasi sedikit kecemasanku.
Aku mengatasi perjuanganku, yang bukan hanya masalah kecil tapi perjuangan nyata. Jadi aku menyebutkan bahwa aku baik-baik saja.
Aku berharap semua orang sehat dan tidak sakit. Aku harap kalian tidak terlalu cemas, dan kita bisa bertemu tanpa rasa khawatir. Saat kita bertemu lagi, mari kita hargai dan nikmati setiap momen yang kita tunggu. Mari kita hidup bahagia sampai kita bertemu lagi!
Aku merindukanmu dan sangat mencintaimu. Aku akan mengucapkan selamat tinggal untuk saat ini. Sampai jumpa~.”