P.O. mengungkapkan bahwa mendiang ibunya berharap dirinya mendaftar di Marinir.
Pada tanggal 9 Juni, P.O. duduk untuk wawancara dengan saluran ‘National Defense NEWS’ dan membahas tentang mengapa dia memutuskan untuk menjalani wajib militer di Korps Marinir.
Ia berbagi, “Ibuku ingin aku bertugas di militer di tempat yang sejuk, dan aku ingin mengabulkan keinginannya. Itulah mengapa aku memutuskan untuk mendaftar di Angkatan Laut.”
P.O. diketahui beberapa kali gagal melamar Korps Marinir, dan setelah 4 tahun, akhirnya ia bisa mendaftar. Dia menyatakan, “Pertama kali aku menjadi sukarelawan untuk Korps Marinir ketika berusia 27 tahun. Aku gagal sebanyak 3 kali dari usia 27-29.” Ibu dari P.O meninggal dunia pada tahun 2017 ketika dia baru berusia 25 tahun.
P.O. bergabung dengan Korps Marinir pada bulan Maret tahun lalu, dan dia akan menyelesaikan tugasnya bulan September ini.