Kuasa hukum dari sutradara serial “The Glory”, Ahn Gil Ho merilis pernyataan terkait tuduhan dirinya melakukan bullying atau perundungan saat masih sekolah.
Sebelumnya pada 10 Maret jelang penayangan drama bagian kedua, di komunitas online menyebar berita bahwa sang sutradara dituduh menjadi pelaku perundungan. Seorang anonim (selanjutnya disebut “A”) menuduh bahwa ketika Ahn Gil Ho sedang belajar di luar negeri di Filipina, Ahn Gil Ho mengancam dan menyerang A dan teman sekelasnya setelah mengetahui bahwa mereka menggoda pacarnya saat itu.
Menanggapi tuduhan awal, perusahaan produksi Studio Dragon menjawab bahwa mereka akan menyelidiki situasi tersebut, sementara Ahn Gil Ho membantah tuduhan tersebut, mengklaim bahwa dirinya tidak ingat pernah memukul siapa pun.
Pada 12 Maret, pengacara Ahn Gil Ho, Kim Mun Hui dari firma hukum JIPYONG merilis pernyataan berikut ini:
Saya pengacara Kim Mun Hui dari firma hukum JIPYONG yang mewakili sutradara Ahn Gil Ho. Kami meminta pengertian Anda semua bahwa ada sedikit keterlambatan waktu dari laporan awal hingga pengumuman sikap kami.
Sutradara Ahn Gil Ho memiliki seorang kekasih saat ia sedang bersekolah di Filipina pada tahun 1996. Saat ia mendengar bahwa kekasihnya menjadi sasaran ejekan di sekolah karena dia, ia menjadi emosional sejenak dan memberikan luka yang tak terlupakan kepada orang lain.
(Sutradara Ahn Gil Ho) menyampaikan permohonan dari lubuk hatinya kepada mereka yang terluka oleh kejadian ini. Jika diberi kesempatan, ia ingin bertemu langsung, atau setidaknya menghubungi melalui telepon, untuk menyampaikan permintaan maafnya.
(Sutradara Ahn Gil Ho) meminta maaf karena menimbulkan kontroversi atas insiden yang disayangkan ini.
Sutradara Ahn Gil Ho juga menyampaikan melalui perwakilan hukumnya kepada Sports Chosun bahwa butuh waktu untuk memeriksa fakta karena kejadian tersebut terjadi 27 tahun yang lalu dan bahwa orang yang terlibat mengingat detail persisnya secara berbeda. Apalagi ingatannya tentang kejadian itu juga samar, sutradara menyatakan melalui perwakilan hukumnya bahwa ia takut memutarbalikkan kejadian tersebut.
“The Glory Part 2” telah dirilis pada 10 Maret pukul 5 sore KST.